Kebutuhan elpiji 3 kilogram di Inhil terpenuhi

id Kepala Disdagtri Inhil, Dhoan Dwi Anggara,Elpiji 3 kilogram,inhil,tembilahan

Kebutuhan elpiji 3 kilogram di Inhil terpenuhi

Kepala Disdagtri Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Stok elpiji 3 kilogram di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, saat ini cukup untuk kebutuhan masyarakat.

"Stok cukup jika elpiji 3 kilogram ini benar-benar tersalurkan kepada warga yang memang berhak menerima," sebut Kepala DisdagtriInhil, Dhoan Dwi Anggara, belum lama ini.

Ia menerangkan ada empat kategori penerima si melon ini, di antaranya rumah tangga sasaran yakni masyarakat miskin, kemudian usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran.

Maksud usaha mikro di sini adalah mereka yang bekerja dengan profit rendah seperti jual gorengan, dan lain-lain. Artinya, bukan jenis usaha dengan profit tinggi.

Dia berharap kepada masyarakat untuk sadar diri tidak menggunakan Gas ukuran melon tersebut. Terutama untuk kebutuhan usaha menengah ke atas, umpama restoran.

"Kalau tidak berhak akan kita ambil," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Stabilisasi Harga Barang Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman menerangkan, capaian distribusi elpiji 3 kilogram untuk tahun lalu sudah terpenuhi.

"Kuota Gas Inhil capai 13.097 Metrik Ton atau setara 4.365.667 tabung. Jika mengacu pada rakyat miskin, kuota gas kita berlebih, karena penerima elpiji ini tidak hanya rakyat miskin, ada juga usaha ekonomi mikro, jadi rata-rata setahun terpenuhi" terangnya.

"Karena jika dibandingkan dengan rakyat miskin kuota gas kita lebih banyak, sementara jumlah rakyat miskin hanya sekitar 28 ribu lebih dan kuota gas kita mencapai jutaan," tambahnya.

Baca juga: Hanya ada lima agen elpiji untuk wilayah Kuansing

Baca juga: Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi sambut perayaan Imlek, begini penjelasannya