Indragiri Hilir (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Peraha (Sapol PP) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, kembali melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan di Parit 10.
Kasatpol PP Inhil, Martha Haryadi, di Tembilahan, Selasa mengatakan penertiban kali ini dilakukan disepanjang jalan Jalan H Arief, tepatnya di atas jembatan Parit 10 Tembilahan.
“Kita lakukan penertiban pada Senin (1/2). Ini kita lakukan sebagai tindak lanjut laporan Tim di lapangan kepada Tim Patroli bahwa terdapat PKL di Parit 10 Jalan H Arief Tembilahan,” sebutnya.
Pria yang akrab disapa Martha ini menuturkan para PKL tersebut menggunakan badan jalan sehingga mengganggu lalulintas dan penataan tempat usahanya yang semerawut.
“Oleh karena itu, Tim Patroli langsung menuju ke lokasi tempat pelanggaran,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sebalum melakukan penertiban tersebut telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada para PKL, namu
"Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, kita berikan teguran lisan dan teguran tertulis,” sebut Martha
Ia pun mengatakan bahwa para PKL menerima dan menyetujui akan menata kembali tempat berjualan mereka sesuai peraturan Perda No 11 Tahun 2016 agar terlihat lebih rapi.
“Saya mengimbau kepada saudara-saudara kita PKL hendaknya dalam melaksanakan aktivitas tidak menggunakan media jalan atau jembatan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan atau jambatan,” sebutnya.
Selain itu dia juga meminta para PKL untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengikuti protokol kesehatan dalam berjualan.
Baca juga: Satpol PP Inhil tertibkan PKL yang berjualan di badan jalan
Baca juga: PKL di Mataram boleh berjualan saat pandemi COVID-19
Baca juga: VIDEO - Pol PP tertibkan PKL di area Riau Expo 2019
PKL Parit 10 masih membandel, Satpol PP Inhil kembali turun tangan
Anggota Satpol PP Inhil saat menertibkan para pedagang yang berjualan di atas jembatan di Parit 10 Tembilahan, Senin (1/2/2021). (ANTARA/Adriah)
