Masyarakat butuh fasilitas lengkap di objek wisata Kuansing

Teluk Kuantan (ANTARA) - Masyarakat Kuantan Singingi, Riau, berharap objek wisata langka di Sungai Pinang perlu perhatian maksimal berupa peningkatan fasilitas seperti jalan, tempat bermain dan kolam pemandian agar dapat mengundang wisatawan lebih besar.

Fasilitas pendukung itu adalah penting, selain pembangunan WC dan rumah ibadah karena banyak warga dari luar Kuansing yang datang hingga berhari - hari menikmati pesona dan hangatnya air tersebut.

Salah satu warga Kuansing Nariman Hadi (55) Selasa (9/2), mengatakan semua pihak baik masyarakat, swasta, perusahaan dan pemerintah harus kompak membangun sarana dan prasarana penunjang. Ini juga dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung.

"Pengunjung selama ini meyakini air panas itu dapat menyembuhkan penyakit," katanya.

Keyakinan itu bahkan meluas kepada masyarakat di sejumlah daerah, sehingga mereka datang bukan saja dapat mandi gratis, tetapi juga berobat secara alami dengan berendam di kolam yang telah disediakan.

Tak heran, jika hari libur, jumlah wisatawan memadati lokasi air panas yang hanya berjarak 30 kilo meter dari Kota Teluk Kuantan tersebut, 40 kilo dari Kiliranjau Sumatera barat dan 170 kilo dari Kota Pekanbaru.

Bupati Kuantan Singingi Mursini menyebutkan, program pemerintah daerah salah satunya adalah mengembangkan potensi objek wisata lokal. Pembangunan diprioritaskan adalah sarana dan prasarana pendukung termasuk akses jalan menuju lokasi.

"Objek wisata air panas di Sungai Pinang, Hulu Kuantan berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kuansing," sebut Mursini.

Namun demikian, karena keterbatasan anggaran, tentunya dibutuhkan peran serta masyarakat dan pihak perusahaan untuk membantu. Selain itu, keterbukaan masyarakat dalam menerima pengunjung dan melayani dengan baik.