Masyarakat Hulu Kuantan minta objek wisata terkolal dengan optimal

Rengat (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Singingimengusulkan sejumlah aspirasi pembangunan untuk 2021 mendatang melalaui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2020 dan menjadikan wilayah ini sebagai pusat pariwisata dengan pengelolaan objek wisata secara optimal.

"Peningkatan jalan dan infrastruktur desa serta objek wisata menjadi prioritas," kata Camat Hulu Kuantan, Kuansing Joni di Teluk Kuantan, Kamis.

Camat mengatakan, peningkatan sejumlah infrastruktur sejumlah desa akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, begitu juga dengan terbukanya seluruh akses jalan berdampak kepada perkembangan daerah terutama jalur menuju objek wisata lokal.

Objek wisata diwilayah ini sangat menjanjikan, bahkan menjadi kunjungan liburan masyarakat setempat maupun luar Kuansing untuk bersantai, rekreasi bagi penggiat alam yang masih asri, karena itu semua infrastruktur destinasi wisata perlu perhatian serius.

"Saya sangat berharap direalisasikan oleh pemerintah dan DPRD Kuansing," sebutnya.

Bupati Kuantan Singingi Mursini mengatakan, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2021 tingkat Kecamatan Hulu Kuantan berjalan lancar, semua aspirasi masyarakat ditampung dan bakal direalisasikan karena penting untuk kemajuan daerah tersebut.

"Musrenbang adalah penjemputan aspirasi, ke depan wilayah ini akan semakin maju," ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja optimal dalam merealisasikan semua aspirasi masyarakat, sejumlah objek wisata perlu ditingkatkan, ada kolam air panas di Sei Pinang, air terjun tujuh tingkat dan semua akan di upayakan maksimal.

Salah satu warga Kuansing Hendri juga menyebutkan, potensi besar ada didaerah ini, jika pengelolaannya optimal, wisatawan berbagai daerah bakal datang, ini akan membuat Kuansing semakin dikenal luas, dann bahkan dapat mensejahterakan warga setempat.

Bahkan ada bukit piramid, goa bekas kerjaan dan wisata alam lainnya, semua bernilai ekonomi dan sejarah, jika di optimalkan justru dapat memberi nilai positip bagi masyarakat, desa, kecamatan serta kabupaten.

"Dukungan semua pihak itu penting, serta kucuran dana untuk peningkatan infrastruktur harus lebih besar," tegas Hendri.