Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, secara bertahap siap menyerap sekitar 140.000 pekerja dalam upaya mendukung percepatan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang yang ditargetkan selesai pada tahun ini.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Minggu, mengatakan pembangunan KIT Batang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi masyarakat setempat.
"Pemanfaatan tenaga kerja lokal akan dimulai untuk mengerjakan pekerjaan infrastruktur ringan yang tidak memerlukan alat berat, melainkan tenaga manusia yang diperkirakan akan menyerap 140 ribu pekerja dalam lima tahun ke depan," katanya.
Terkait investor-investor yang telah terdaftar di KIT Batang, Bupati Wihaji mengatakan hal itu menjadi wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Insyaallah kalau sudah selesai penandatanganan kerja sama akan dipaparkan sejelas-jelasnya. Akan tetapi, kami memperkirakan sudah ada empat investor yang siap berinvestasi di KIT Batang," katanya.
Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono memperkirakan proses pembangunan jalan akan selesai pada Juni 2021.
Tahapan pembangunan yang harus ditempuh untuk mendukung percepatan investaso di KIT Batang, kata dia, dimulai dari dibangunnya jalan, sarana air minum, dan rumah susun untuk pekerja.
"Untuk pembangunan jembatan akan selesai April 2021, khusus untuk mempermudah akses menuju KIT Batang saja," kata Galih Saksono.
Berita Lainnya
Ponpes Be Quranic Bengkalis diharapkan jadi pelopor pembangkit moral
16 July 2023 18:55 WIB
Pemenang MTQ tingkat nasional dari Bengkalis dapat bonus umroh
05 September 2022 19:31 WIB
Desa Pangkalan Batang juara Lampu Colok
17 May 2022 15:17 WIB
Pemkab Inhu gelar musrenbang pertama di tingkat kecamatan
27 January 2021 16:28 WIB
61 pasien COVID-19 di Kabupaten Batang sembuh
31 July 2020 14:08 WIB
Pemkab Batang rekomendasikan Dolphin Center dibuka untuk wisatawan
26 July 2020 14:37 WIB
Polisi-Pemkab Batang lacak penyebar hoaks warga terkena Corona
18 March 2020 9:45 WIB
Batang tawarkan kredit lunak untuk pengusaha baru
14 May 2019 16:01 WIB