Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merekomendasikan pada pengelola objek wisata Batang Dolphin Center membuka kembali tempat objek wisata itu setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencegahan COVID-19 ,' kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat Wahyu Budi Santosa.
"Kami merekomendasikan objek wisata BDC dibuka untuk pengunjung setelah pengelola wisata ini memenuhi standar operasional prosedur (SOP) antisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19)," katanya di Batang, Minggu.
Menurut dia, pemkab telah melakukan simulasi antisipasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 pada lima objek wisata, di antaranya adalah Batang Dolphin Center.
Setelah dilakukan simulasi itu, kata dia, proses tahapan selanjutnya adalah pemkab akan memberikan batasan waktu selama satu pekan apakah objek wisata itu memenuhi syarat rekomendasi atau tidak untuk menerima wisatawan atau pengunjung.
"Namun, setelah dicek ternyata pengelola BDC bisa memenuhi syarat rekomendasi sehingga kami mengizinkan untuk dibuka meski dengan batasan jumlah pengunjung secara bertahap," katanya.
Ia mengatakan pada tahap awal atau selama satu minggu pertama, pemkab akan mengizinkan pengelola objek wisata menerima 20 persen pengunjung dari jumlah pengunjung saat kondisi normal, dan selanjutnya akan dinaikkan menjadi 50 persen apabila tidak ada persoalan.
"Kami akan mengamati dan apabila tidak ada persoalan klaster baru maka objek wisata itu bisa mempromosikan secara terbuka untuk menerima pengunjung," katanya.
Menurut dia, aturan persyaratan rekomendasi untuk beroperasinya objek wisata pada masa adaptasi kehidupan baru ini akan berlaku sama pada objek wisata lainnya.
"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID akan terus memantau perkembangan dan kondisi di objek wisata sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona yang kini belum tahu kapan akan selesai," katanya.
Manajer Operasional BDC Kabupaten Batang Oktavianus Bagus Wijaya Danu mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke BDC selama dua hari terakhir ini terus meningkat seiring dengan diberlakukannya adaptasi kehidupan baru.
"Kami akan membatasi 50 persen bagi para wisatawan ke objek wisata BDC ini. Jika pada kondisi normal tingkat kunjungan wisatawan mencapai 700 orang sampai 1.000 orang maka saat ini, kita batasi 300 orang sampai 500 orang," katanya.
Baca juga: Akhir Bahagia untuk Lumba-lumba Putih yang Tersesat di Labuhanbatu
Menurut dia, sejak diberlakukan adaptasi kehidupan baru pada akhir Juni 2020, kata dia, objek wisata Batang Dolphin Center mulai ramai dikunjungi wisatawan, bahkan bisa mencapai ratusan orang saat hari libur.
Adapun wisatawan yang datang ke objek wisata BDC ini, kata dia, antara lain berasal dari Pemalang, Tegal, dan Pekalongan. "Wisatawan yang datang ke BDC adalah rombongan keluarga," kata Oktavianus Bagus.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini, pengelola BDC telah mempersiapkan sarana dan prasaran serta memberlakukan peraturan sesuai protokol kesehatan bagi pengunjung seperti memakai masker, pengecekan suhu badan, jaga jarak, dan tempat mencuci tangan.
"Selain itu, setiap rombongan wisata akan dilakukan kunjungan ke BDC secara bergantian yaitu maksimal 20 orang yang akan dipandu oleh pemandu wisata," katanya.
Baca juga: Nelayan Jatim ditangkap akibat perdagangan ilegal 9 lumba-lumba
Berita Lainnya
Ponpes Be Quranic Bengkalis diharapkan jadi pelopor pembangkit moral
16 July 2023 18:55 WIB
Pemenang MTQ tingkat nasional dari Bengkalis dapat bonus umroh
05 September 2022 19:31 WIB
Desa Pangkalan Batang juara Lampu Colok
17 May 2022 15:17 WIB
Pemkab Batang siap serap 140.000 pekerja pembangunan KIT-Batang
07 February 2021 16:35 WIB
Pemkab Inhu gelar musrenbang pertama di tingkat kecamatan
27 January 2021 16:28 WIB
61 pasien COVID-19 di Kabupaten Batang sembuh
31 July 2020 14:08 WIB
Polisi-Pemkab Batang lacak penyebar hoaks warga terkena Corona
18 March 2020 9:45 WIB
Batang tawarkan kredit lunak untuk pengusaha baru
14 May 2019 16:01 WIB