Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan wilayah itu kini mulai membaik dengan rata-rata penularan COVID-19 di level rendah atau zona kuning.
Namun Ibu Kota Provinsi Riau itu masih terdapat empat kecamatan dari 12, yang berstatus zona oranye penularan COVID-19.
"Empat kecamatan di Kota Pekanbaru masuk zona orange potensi penularan COVID-19 berada pada tingkat sedang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan dia adapun Ke empat kecamatan tersebut Sail, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya.
"Masyarakat di wilayah tersebut harus mewaspadai kondisi tersebut dengan memperketat protokol kesehatan," kata dia.
Jika dibandingkan dengan kondisi dua bulan lalu, yang masih terdapat zona merah. Kini trendnya membaik, terdapat delapan kecamatan berstatus zona kuning.
Kondisi ini diakui dia menunjukkan trend penularan cenderung menurun.
"Mayoritas memang kecamatan di Kota Pekanbaru masuk zona kuning penularan COVID-19 dengan potensi penularan rendah," katanya.
"Walau demikian saat ini mayoritas zona kuning, tapi belum ada juga kecamatan yang zona hijau," timpalnya.
Ia menyebutkan, upaya mencegah peningkatan kasus pasca libur Natal dan tahun baru. Tim setiap pekan memetakan kawasan atau zona penularan COVID-19.
Proses pemetaan ini juga untuk memastikan kondisi kerawanan di setiap kecamatan. Apalagi pemerintah kota bakal menggelar belajar tatap muka.
"Kita ingin mengantisipasi adanya lonjakan pasca momen liburan akhir tahun lalu," tukasnya.
Baca juga: Kementerian BUMN dan Pertamedika IHC komitmen sukseskan vaksinasi COVID-19
Baca juga: 385 nakes dan tokoh di Riau sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh COVID-19 sebanyak 43.584 orang
Pekanbaru membaik walau masih terdapat kecamatan zona oranye COVID-19
Sekretaris diskes pekanbaru (ANTARA/HO-Humas Pemko Pekanbaru)
