Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN dan Pertamedika IHC berkomitmen sukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional dan memastikan prioritas untuk tenaga kesehatan.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam upaya mensukseskan vaksinasi ini dan tentunya apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang selama hampir satu tahun ini berjuang menjadi garda terdepan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: 385 nakes dan tokoh di Riau sudah divaksin COVID-19
Menurut Erick, dalam penanganan pandemi ini pemerintah hadir dan memastikan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan adalah yang menjadi prioritas.
Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN turut mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan melakukan Vaksinasi kepada seluruh tenaga medis yang tergabung dalam IHC Group. Vaksinasi yang dilakukan secara bertahap ini sudah mulai berjalan pada 14 Januari lalu di beberapa rumah sakit Pertamedika IHC Group yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian BUMN yang dinahkodai Menteri BUMN Erick Thohir secara yakin dan semangat juga memberikan dukungan terhadap program Vaksinasi Covid-19 yang pada tahap awal dikhususkan bagi tenaga kesehatan.
Sebanyak 20 nakes yang terdiri dari medis RSPP, RSPJ, RS Pelni, dan RS Pelabuhan yang seluruhnya berlokasi di Jakarta diberikan layanan Vaksinasi. Program Vaksinasi tahap 1 menargetkan sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari bulan Januari hingga Februari 2021. Sebanyak 566.000 tenaga kesehatan akan divaksin pada tahap pertama.
Guna mensukseskan program Vaksinasi, Pertamedika IHC telah menyiapkan 73 Rumah Sakit dan 89 Klinik yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data per 18 Januari 2021, dari total 73 RS Pertamedika IHC akan melakukan vaksinasi kepada 16.426 nakes dan 6.492 non nakes, sedangkan melalui 122 Klinik akan dilakukan Vaksinasi kepada 1.184 nakes dan 479 non nakes.
Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat menyatakan kesiapan RS BUMN dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Dengan dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, Pertamedika IHC akan terus mengupayakan peningkatan layanan Vaksinasi Covid-19 diseluruh jaringan Rumah Sakit dan Klinik," kata Fathema Djan Rachmat.
Selain dilengkapi fasilitas vaksinasi Covid-19 yang sesuai dengan standar, Pertamedika IHC juga terus melakukan upskilling bagi para tenaga kesehatan sehingga proses vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang telah memiliki sertifikat pelatihan pemberian vaksin.
Sementara itu Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto turut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program Vaksinasi bagi para tenaga kesehatan.
"Vaksinasi ini menjadi rangkaian dari upaya kita bersama dalam menghentikan pandemi ini. Tentunya Ini menjadi bagian dari rasa syukur kita bersama bisa menyaksikan proses Vaksinasi tenaga kesehatan yang menjadi prioritas sesuai dengan ketetapan pemerintah," ujar Koeshartanto.
Baca juga: Bupati Kampar beserta istri dan Sekda gagal divaksin karena hipertensi
Baca juga: Polisi Gresik kejar penyebar hoaks vaksinasi terkait tewaskan Kasdim 0817
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB