Jakarta (ANTARA) - Penyanyi K-pop BoA melalui agensi SM Entertainment membantah tuduhan penyelundupan obat-obatan ilegal termasuk Zolpidem yang bisa menginduksi tidur.
Hal ini sebagai respons atas pemanggilan penyanyi berusia 34 tahun itu oleh Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (16/12) untuk diinterogasi terkait obat yang dipesan atas nama salah satu karyawan di agensi tempat BoA bernaung, SM Entertainment.
Baca juga: Resso Anthem Awards apresiasi musisi inspiratif selama pandemi COVID-19
"Karyawan kami menerima obat tersebut di rumah sakit lokal dengan mengikuti prosedur tetapi tidak menyadari itu bisa menjadi masalah di Korea Selatan meskipun obat tersebut biasanya diresepkan di luar negeri," kata pihak SM seperti dikutip dari Yonhap, Jumat.
Menurut SM Entertainment, BoA mencoba meminum obat yang sebelumnya dia gunakan di Jepang atas saran dokter.
Mengenai ini, jaksa akan memutuskan apakah akan mendakwa penyanyi setelah meninjau kasus tersebut termasuk ada tidaknya unsur kesengajaannya.
BoA, yang memulai debutnya pada usia 14 tahun, sering dijuluki "Bintang Asia" karena popularitasnya di wilayah tersebut dan membantu menciptakan "hallyu," atau popularitas global budaya pop Korea, selama tahap awalnya. Dia baru-baru ini merilis album baru untuk merayakan ulang tahun ke-20 debutnya.
Baca juga: Taylor Swift bicara tentang proses kreatif kedua album terbarunya "Folklore" dan "Evermore"
Baca juga: Jesy Nelson putuskan untuk hengkang dari Little Mix
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB