Resso Anthem Awards apresiasi musisi inspiratif selama pandemi COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,musik

Resso Anthem Awards apresiasi musisi inspiratif selama pandemi COVID-19

Jumpa pers virtual Resso Indonesia 2020 Anthem Awards, Kamis (17/12/2020). (ANTARA/Yogi Rachman)

Jakarta (ANTARA) - Paltform musik digital Resso memberikan apresiasi kepada sejumlah musisi dari dalam dan luar negeri melalui Resso Indonesia 2020 Anthem Awards.

Apresiasi ini diberikan kepada para musisi yang karyanya telah menerima banyak cinta dari para pendengarnya melalui aplikasi Resso. Para musisi ini dianggap juga memberikan inspirasi di tengah kondisi sulit akibat pandemi.

Baca juga: Taylor Swift bicara tentang proses kreatif kedua album terbarunya "Folklore" dan "Evermore"

"Kita coba berikan sebuah award khususnya kepada teman-teman musisi yang telah menghibur kita di 2020. Kita tahu ini masa sulit, enggak bisa tur, enggak bisa konser tapi mereka masih kreatif memanfaatkan berbagai platform memasarkan karyanya," kata Christo Putra selaku Head of Music and Content, Resso Indonesia, dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Nama-nama musisi yang mendapat apresiasi ini adalah Rizky Febian (Artis Menuju Puncak 2020), Tiara Andini - "Maafkan aku #TerlanjurMencinta" (Lagu Ternyanyi Bareng 2020).

Selanjutnya ada nama Woro Widowati (Artis Pemberi 'Kode' Terbaik), Mahen (Artis Pematah Hati Nasional), dan Weird Genius (Artis TikTok 2020).

"Weird Genius ini salah satu musisi yang cukup bisa memanfaatkan situasi di pandemi dengan memanfaatkan digital," ujar Christo Putra mengenai pemilihan nama Weird Genius sebagai penerima apresiasi.

Resso Indonesia 2020 Anthem Awards juga memberikan apresiasi kepada musisi mancanegara, seperti Blackpink (Artis Menuju Puncak 2020 Internasional), BTS (Artis Favorit Netizen), Meghan Thee Stallion - "Savage" (Lagu Yuk Bisa Yuk 2020).

Pengamat musik Adib Hidayat yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan pandangannya terhadap industri musik Indonesia di tahun 2020 ini.

Menurut dia, kolaborasi menjadi kunci bagi para musisi untuk bisa bertahan di tengah kondisi sulit akibat pandemi. Selain itu, Adib mengatakan bahwa penikmat musik Indonesia di tahun ini punya kecenderungan untuk mendengarkan lagu-lagu yang fun dan catchy.

"Kalau kita perhatikan pop masih menjadi magnet. Barang mudah untuk diterima siapapun karena di kondisi pandemi ini orang mau mendengarkan sesuatu yang catchy dan fun," ujar Adib Hidayat.

Baca juga: Band Cokelat mantapkan diri eksplorasi sebebas mungkin lewat single "Agresi"

Baca juga: Jesy Nelson putuskan untuk hengkang dari Little Mix


Pewarta: Yogi Rachman