Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift berbicara mengenai proses kreatif kedua album terbarunya, "Folklore" dan "Evermore" yang dirilis dalam waktu berdekatan.
Dalam sebuah wawancara di Apple Music Tuesday bersama Zane Lowe, Swift mengatakan penulisan "Folklore" dilakukan selama masa karantina. Setelah seminggu rilis, Swift merasa masih ingin terus produktif hingga lima bulan kemudian "Evermore" keluar.
"Saya merasa berbeda hari ini dibandingkan dengan yang saya rasakan sehari setelah merilis 'Folklore' karena, bahkan sehari setelah merilis 'Folklore', Aaron (Aaron Dessner) dan saya masih saling melempar ide dan kami hanya tahu kami akan terus menulis musik," kata Swift dilansir Variety, Kamis.
"Dengan yang satu ini ('Evermore'), saya memiliki perasaan seperti kesimpulan yang tenang dan keheningan ini terjadi karena kami melakukan apa yang diinginkan dan kami semua sangat bangga akan hal itu dan ini terasa sangat menyenangkan," lanjut Swift.
Hampir setiap lagu di tujuh album studio pertama Swift merupakan bagian dari kisah hidupnya khususnya dari sisi percintaan.
Akan tetapi, dua album ini Swift berusaha meninggalkan hal tersebut dan sukses dengan "Folklore" yang tidak lagi menceritakan tentang seseorang ataupun tempat.
Dengan subyek cerita yang tidak familiar dengan kehidupan pribadinya, "Folklore" mendapat kritikan yang bagus dan sukses secara penjualan di minggu pertamanya. Hal ini memberitahu Swift bahwa proyek karantinanya ternyata dihargai oleh orang lain.
"Ada satu poin yang saya dapatkan sebagai penulis yang hanya menulis lagu-lagu yang sangat diaristik yang saya rasa tidak dapat dipertahankan untuk masa depan saya. Jadi apa yang saya rasakan setelah kami mengeluarkan 'Folklore' adalah seperti 'oh wow, orang-orang juga menyukai ini, hal yang terasa sangat baik untuk hidup saya dan terasa sangat baik untuk kreativitas saya… rasanya juga baik untuk mereka?," ujar Swift.
Seperti album sebelumnya, "Evermore" adalah produk kolaborasi jarak jauh. Jack Antonoff dan Aaron Dessner bergabung dengan Swift untuk rekaman "Folklore", tetapi mereka tidak pernah bersama atau bertemu selama proses pembuatan album.
Begitu juga dengan "Evermore" yang dibangun melalui komunikasi virtual. Justin Vernon dari Bon Iver tampil di kedua album dan memiliki kredit penulisan lagu, namun dia dan Swift belum pernah bertemu secara langsung.
"Sesi Long Pond Studio adalah pertama kalinya Jack, Aaron, dan saya berada di ruangan yang sama, dan saya masih belum berada di ruangan yang sama dengan Justin Vernon, yang sekarang telah berkolaborasi dalam dua album. Kami memang berbicara tetapi kami belum pernah berada di ruang yang sama. Ini sangat liar," kata Swift.
Baca juga: Band Cokelat mantapkan diri eksplorasi sebebas mungkin lewat single "Agresi"
Baca juga: Jesy Nelson putuskan untuk hengkang dari Little Mix
Baca juga: Studio Pop rilis lagu kolaborasi "Chrisye", hadirkan musisi Eva Celia
Penerjemah: Maria Cicilia
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB