ACT Riau distribusikan 400 paket pangan di 8 kabupaten

id Act, act riau

ACT Riau distribusikan 400 paket pangan di 8 kabupaten

Salah satu penerima bantuan yang dikoordinir oleh oleh ACT. (ANTARA/HO-ACT)

Pekanbaru (ANTARA) - ACT Riau mendistribusikan sebanyak 400 paket pangan di delapan kabupaten/kota di provinsi ini yakni Indragiri Hilir, indragiri Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir, Kampar, Siak Pelalawandan Kota Pekanbaru.

Distribusi paket pangan tersebut dilakukan mulai Jumat, 13 November 2020 hingga Rabu, 18 November 2020.

“Paket pangan yang kita distribusikan disebar untuk kalangan miskin dan dhuafa, keluarga terdampakCOVID-19, ibu sebagai tulang punggung keluarga, dan masyarakat miskin di pedalaman, " sebut Hibban, Koordinator Program ACT Riau.

Menurut Hibban, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat pra sejahtera dan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

"Kami memilih untuk menyalurkan bantuan berupa paket pangan sebagai langkah tercepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini," ucapnya.

Edwar salah seorang penerima paket pangan di Kabupaten Indragiri Hilir yang bekerja sebagai pengayuh becak mengaku paket pangan yang didistribusikan sangat bermanfaat bagi keluarganya dan rekan-rekannya.

“Biasanya hasil narik becak dalam sehari itu hanya cukup makan satu hari aja,, setidaknya ini meringankan beban kami beberapa hari ke depan” ujarnya

Maka dari itu Aksi Cepat Tanggap Wilayah Riau, mengajak seluruh elemen masyarakat sahabat dermawan untuk berkontribusi,peduli dan berbagi baik dalam bentuk infaq/sedekah dan zakat yang dapat disalurkan melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap Bank Riau Kepri Syariah 82611 82611, Mandiri Syariah 6666 7777 68 atau melalui tautan pekanbaru.indonesiadermawan.id/lumbungsedekahpangan

Baca juga: Warga Desa Kuala Terusan terima bantuan kemanusiaan dari ACT Riau

Baca juga: Air minum wakaf gratis hadir di Pekanbaru

Pewarta :
Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.