Pekanbaru (ANTARA) - Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru saat ini wilayah itu mempekerjakan 80 tenaga kerja asing (TKA) yang pada berbagai sektor di bidang industri setempat.
"80 tenaga kerja asing itu berasal dari beberapa negara seperti Kanada dan China," kata Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu.
Abdul Jamal mengatakan adapun sektor yang jadi lahan pekerjaan puluhan TKA ini di antaranya industri minyak dan gas (Migas) pembangkit energi listrik dan pabrik.
"80 TKA yang bekerja diberbagai sektor itu berprofesi sebagai sebagai tenaga ahli dari berbagai negara," katanya.
Dikatakan dia, dari 80 tenaga kerja asing yang ada di Pekanbaru itu terbanyak bekerja di Chevron, kemudian di pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan ada sebagian di pabrik es.
"Seperti di Chevron banyak sebagai tenaga pendidik atau guru dari Kanada. Kemudian untuk yang pembangkit itu ada dari Tiongkok China, dan pabrik es ada lima orang itu juga dari China," katanya.
Dikatakan dia, semua TKA itu bekerja sesuai izin yang dikantonginya, sedangkan yang menerbitkan perizinannya merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Biasanya seleksi dan izin itu ada di Kementerian Tenaga Kerja, semua perizinannya diurus perusahaan, nanti sampai di Pekanbaru dilaporkan ke kita dan inilah yang akan kita awasi," tukasnya.
Baca juga: Jumlah Pekerja Asing Di Pekanbaru Mencapai 142 Orang
Baca juga: Disnakertrans Dumai Target Rp300 Juta Retribusi dari Puluhan Pekerja Asing
Pekanbaru pekerjakan 80 tenaga kerja asing
Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. (ANTARA/Vera Lusiana)
