Bintan (ANTARA) - Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni menjamin sebanyak 300 orang Tenaga Kerja Asal (TKA) asal China tidak tertular COVID-19.
"Hari ini ada 300 orang tenaga kerja asal China yang masuk Indonesia untuk bekerja di PT BAI. Mereka sudah dites usap (swab) sebanyak dua kali, hasilnya negatif," kata Santoni di Tanjung Pinang, Sabtu.
Baca juga: Pertamina Dumai hanya pekerjakan 0,6 persen TKA dari 8 ribu naker
Selain tenaga kerja asal China itu, kata dia, puluhan tenaga kerja lokal yang sudah dilatih selama 14 bulan di China juga tiba di Tanjung Pinang untuk bekerja di PT BAI.
"Ada 80 orang tenaga kerja asal Bintan, Tanjung Pinang, Batam, dan daerah lainnya, yang dilatih di China sudah kembali ke Tanah Air. Sebagian dari mereka sudah tiba di Bintan, dan sebagian lagi masih di Jakarta," ucapnya.
Seluruh tenaga kerja asing maupun lokal yang tiba di Indonesia mengenakan alat pelindung diri. Mereka juga takut tertular COVID-19. Mereka juga akan melaksanakan protokol kesehatan yakni karantina mandiri di tempat tinggal yang disediakan perusahaan di lokasi proyek.
"Mereka karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru bekerja," ucap Santoni.
Santoni mengatakan tenaga kerja asing maupun tenaga kerja lokal yang sudah dilatih merupakan tenaga ahli. Mereka memiliki berbagai keahlian untuk mengerjakan proyek pembangunan PLTU dan pemurnian bauksit (smelter) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Bintan, yang dikelola PT BAI.
Kontrak kerja dengan tenaga kerja asing itu hingga Januari 2021. Mereka harus memastikan seluruh proyek yang direncanakan paling lama diselesaikan Desember 2020.
"Mereka ada kontrak kerja dengan PT BAI yang harus dilaksanakan. Peralatan yang digunakan ini menggunakan teknologi China sehingga membutuhkan keahlian mereka agar selesai tepat waktu," katanya.
PT BAI investasi PLTU dan smelter sebesar Rp20 triliun di Bintan.
Baca juga: KNPI Dumai: Rencana Pertamina datangkan TKA ciderai rasa keadilan
Baca juga: 2 WNA Tiongkok Diamankan, Wako Dumai Tegaskan Perusahaan Asing Pekerjakan TKA Harus Taat Aturan
Pewarta: Nikolas Panama
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB