Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan bahwa penggunaan tenaga kerja asing (TKA) harus dilakukan secara bijaksana dan mempertimbangkan kepentingan semua pihak, termasuk pekerja lokal.
"Saya percaya bahwa penggunaan tenaga kerja asing harus dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, termasuk kepentingan pekerja lokal, kepentingan perusahaan dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam acara Regional Workshop on Exchange Policy Information of Mechanisms and Regulations of the Foreign Workers’ Arrangement in the Asia Pacific and South East Asia dipantau daring di Jakarta, Senin.
Menaker Ida mengatakan bahwa penggunaan TKA merupakan bagian integral dari perekonomian global yang berkontribusi dalam penguatan industri, perluasan keterampilan serta menciptakan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan penggunaan TKA, katanya, harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Dia mengatakan perlunya usaha untuk menciptakan lingkungan dimana pertumbuhan ekonomi sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Hal itu, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi semua pemangku kepentingan.
Dalam workshop pertukaran informasi kebijakan dan mekanisme penggunaan TKA di Asia Pasifik dan Asia Tenggara itu, Ida juga menekankan hak dan kesejahteraan para pekerja harus dilindungi dengan baik.
Dia menyebut hal itu dapat diwujudkan melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan pemberi kerja TKA.
"Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi dalam hal pelindungan pekerja, atmosfer ketenagakerjaan yang baik dan adil, serta kesempatan pengembangan karier yang layak," kata Ida.
Dia juga mendorong terciptanya kemitraan lebih erat antara perusahaan pengguna TKA dan terciptanya platform lebih kuat untuk pertukaran informasi dan inovasi antara perusahaan yang menggunakan TKA serta pemangku kepentingan lain.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah imbau pengusaha beri kesempatan pekerja gunakan hak pilih
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB