Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari memperlebar area pencarian seorang tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di perusahaan tambang nikel PT Obsidian Stainlies Stell dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofongi di Kendari, Minggu, mengatakan pencarian TKA tersebut di alihkan ke daerah Kabupaten Konawe Utara karena pihaknya mendapat informasi melalui Unit Siaga SAR di daerah itu bahwa nelayan setempat melihat tanda-tanda keberadaan TKA itu.
"Hari ketujuh operasi pencarian difokuskan di daerah Kabupaten Konawe Utara, karena ada laporan dari melihat tanda-tanda keberadaan korban disana," kata dia.
Dijelaskan, operasi pencarian TKA bernama Chang Yang (30) asal Tiongkok itu dibagi menjadi tiga tim dengan tiga titik lokasi pencarian.
"Tim 1 dari KPP Kendari dengan menggunakan rubber boat bersama Tim Pos TNI AL Molawe dengan menggunakan seareeder akan melakukan penyisiran di sebelah selatan Pulau Labengki dengan 64,7 nautical mile (NM) persegi dengan batasan area pencarian," jelasnya.
Selanjutnya, Tim 2 dari Basarnas Unit Siaga Konawe Utara dengan menggunakan rubberboat bersama Polairud Molawe dengan menggunakan Sea Reeder akan melakukan penyisiran sepanjang pantai Pantai Taipa sampai Pantai Kokapi dengan luas area pencarian 42 nautical mile (NM) persegi dengan batasan area pencarian.
Kemudian, Tim 3 dari KPP Kendari dengan menggunakan RIB bersama Tim Mako Polairud Kendari dengan menggunakan speed boat akan melakukan pencarian sebelah luar dari pantai kokapi sampai sebelah timur Pulau Labengki dengan luas area pencarian 150 nautical mile (NM) persegi dengan batasan area pencarian
"Selain dilakukan penyisiran akan dilakukan juga pemantauan lewat darat sepanjang pesisir pantai," kata Aris.
Sebelumnya, Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya korban pada Senin (7/6) malam dari seorang bernama Ilham Ilyas yang melaporkan bahwa korban hilang sejak Minggu (6/6) di Sungai Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan laporan tersebut, tim penyelamat Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR.
Baca juga: Kapten tug boat tenggelam di perairan Meranti akhirnya ditemukan
Baca juga: Satu orang korban hilang kapal terbakar di Kepulauan Sula belum ditemukan
Berita Lainnya
Basarnas gelar latihan gabungan untuk antisipasi gempa di Jakarta
18 December 2024 12:30 WIB
Basarnas lanjutkan pencarian seorang ibu yang hilang setelah longsor di Jateng
20 November 2024 12:11 WIB
SAR hentikan pencarian korban tenggelam di laut Pasar Baru Sungai Pakning
17 November 2024 19:21 WIB
Dua lelaki remaja tenggelam di Pelabuhan Bengkalis
12 November 2024 8:36 WIB
Basarnas: Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi bertambah jadi 12.200 orang
11 November 2024 11:56 WIB
Helikopter Basarnas dikerahkan kirim bantuan ke 70 korban ombak besar di Sukabumi
17 October 2024 10:21 WIB
Lima orang tewas dalam kebakaran kapal rombongan Cagub Malut
13 October 2024 6:39 WIB
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi, 12 selamat
29 September 2024 14:07 WIB