DPRD Riau belum terima usulan pergantian pimpinan dewan dari Golkar dan PDI-P

id DPRD Riau,PAW dprd riau,wakil ketua dprd riau hardianto,berita riau antara,berita riau terbaru

DPRD Riau belum terima usulan pergantian pimpinan dewan dari Golkar dan PDI-P

Wakil Ketua DPRD Riau daro Gerindra, Hardianto (Diana Syafni/ANTARA).

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau,Hardianto, menyebutkan pihaknya belum menerima usulan dua nama pergantian Pimpinan DPRD Provinsi Riau dari Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

"Belum sampai ke kita surat usulan pergantian pimpinan dari Golkar dan PDI-P. Satu yang sudah masuk suratnya dan sudah diparipurnakan. Yakni Bapak Agung Nugroho dari Partai Demokrat," ucap Hardianto, di Pekanbaru, Selasa.

Baru satu surat resmi yang telah diterima oleh DPRD Riau dari partai Demokrat yakni penetapan Agung Nugroho sebagai Wakil Ketua DPRD Riau menggantikan Asri Auzar. Pengumuman Pergantian Wakil Ketua DPRD Riau ini telah diparipurnakan. Proses selanjutnya dikirimkan ke Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK).

Dia mengatakan, DPRD Riau sifatnya hanya menunggu usulan nama yang ditetapkan oleh partai. Mekanisme penetapan pergantian Pimpinan sepenuhnya menjadi kewenangan partai.

"Jika lama mengirim tentu konsekuensinya diterima oleh partai juga. Kalau kita di DPRD Riau berharap makin cepat makin bagus, biar cepat terisi kekosongan kursi pimpinan ini," ucap Hardianto yang merupakan Politisi Gerindra itu.

Sebagai informasi, enam Anggota DPRD Riau menyatakan maju dalam Pilkada serentak tahun ini. Tiga diantaranya merupakan Pimpinan DPRD Riau yakni Ketua DPRD Indra Gunawat Eet, Waka DPRD dari PDI-P Zukri Misran, Waka DPRD dari Demokrat Asri Auzar. Otomatis ke enam wakil rakyat tersebut harus pamit dari tugasnya sebagai legislator setelah resmi ditetapkan KPU sebagai Calon Kepala Daerah.

Sementara itu, Agung Nugroho ketika dikonfirmasi, dirinya mengatakan siap mengemban tugas sebagai pimpinan DPRD Riau yang diamanahkan padanya.

"Ini merupakan spirit semangat baru bagi kami untuk berjuang dan berbuat lebih banyak lagi untuk masyakarat," ucap Agung.

Untuk proses pelantikan, dia masih menunggu SK dari Kemendagri. Tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan.

"Kita menunggu proses dari Mendagri. Persiapan biasa-biasa saja. Sampai hari ini saya masih bertugas sebagai anggota Komisi V dan Banggar," ucap Agung yanr merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau itu.

Baca juga: Pansus DPRD Riau bahas Ranperda penyelenggaraan investasi secara maraton

Baca juga: Sikapi gelombang demontrasi UU Ciptaker, DPRD dan Polda Riau tawarkan dialog

Baca juga: F-PKS DPRD Riau dukung buruh lakukan judicial review UU ciptaker ke MK