Barongsai masih ''Berkeliaran di Pekanbaru

id barongsai masih, berkeliaran di pekanbaru

Pekanbaru - Barongsai atau tarian khas warga etnis Tionghoa masih "berkeliaran" di sejumlah mal atau swalayan yang berada di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai wujud menyambut tahun baru Imlek 2563 yang telah berlalu sepekan silam.

"Acara tarian barongsai ini sengaja kami gelar pascaimlek karena pada saat Imlek dan beberapa hari setelah Imlek kemarin, banyak warga yang berlibur ke luar kota," kata penyelenggara tarian barongsai di Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Sibuhasan di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, tidak hanya di Mal Ciputra Seraya, pihaknya juga menggelar acara yang sama di beberapa mal ternama yang ada di Kota Pekanbaru lainnya, seperti di Mal SKA, Mal Pekanbaru (MP) dan Plaza Citra.

"Format acaranya hampir sama, yakni pertunjukan barongsai guna menghibur para pengunjung mal," katanya.

Pantauan ANTARA, selain "berkeliling" mal, tarian barongsai juga tampak meramaikan perayaan pascaimlek di kompleks-kompleks pertokoan, seperti yang berada di Jalan H Imam Munandar, Pekanbaru.

Barongsai yang diperankan para kawula muda itu tampak mendatangi satu persatu rumah toko (ruko) yang ada di sekitar kawasan itu untuk menghibur sang pemilik toko.

Dewan Pembina Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP), Sidharta mengatakan, tarian barongsai adalah tarian tradisional etnis Tionghoa yang sengaja di pertunjukan setiap perayaan umat Konghucu.

"Keberadaan tarian seni barongsai ini di Tanah Air juga mendapat sambutan yang baik dari banyak warga dan kami senang mendengarnya," ujarnya.

Kalangan pengurus paguyuban warga Tionghoa di Pekanbaru, kata dia, sebelumnya juga telah menggelar berbagai pertunjukan untuk menyambut Imlek.

"Selain barongsai, acara yang kami pusatkan di Jalan Karet, Pekanbaru ini juga diwarnai dengan hiasan lampion serta berbagai pernak-pernik lainnya," kata Sidharta.