Rampok bersenjata api masih berkeliaran, warga Pekanbaru dihantui rasa takut

id Rampok bersenjata api

Rampok bersenjata api masih berkeliaran, warga Pekanbaru dihantui rasa takut

Seorang korban luka akibat tertembak di sebelah mesin ATM di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. (ANTARA/tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Rasa takut menghantui warga usai dua kali perampokan bersenjata api (senpi) terjadi dalam waktu yang cukup berdekatan di wilayah Pekanbaru.

Selang dua pekan setelah gerai BRILink di Jalan Al-Muhajirin, Kecamatan Tuah Madani, dirampok oleh seorang pria yang diduga membawa pistol Minggu (19/2) lalu, kini ratusan juta uang yang akan diisi di ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datukdibawa kabur oleh sekelompok rampok.

Tak sekedar ancaman, salah satu pelaku bahkan nekat menembak seorang petugas pengisi mesinATM. Tembakan mengenai perut kanan korban dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Salah satu warga Pekanbaru, Juan mengaku takut dengan perampokan dengan senjata api yang telah dua kali terjadi ini. Ditambah lagi, salah satu lokasi perampokan terjadi tak jauh dari rumahnya.

"Rasa takut pasti ada, apalagi kasusnya menyebabkan kerugian. Keluar malam juga kadang takut. Was-was kalau pelaku masih berada di sekitar perumahan," sebutnya saat diwawancarai, Senin.

Senada, rasa takut juga turut menghantui Andika. Hal itu membuatnya jadi ragu saat meninggalkan barang berharga di rumah dalam keadaan kosong.

"Sekarang bawaannya jadi mudah curiga sama orang karena rasa was-was. Apalagi kabarnya pelaku tak segan melukai korbannya," tutur Andika.

Keduanya berharap para pelaku perampokan dapat segera diketahui identitasnya, sehingga dapat kembali memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Plh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang menyebutkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.

"Masih penyelidikan. Kalau ada perkembangan akan segera kita kabari," ujarnya singkat melalui pesan.