Pekanbaru (ANTARA) - Setelah hampir sebulan, pelaku perampokan bersenjata api di gerai BRILink di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Tuah Madani, Minggu (19/2) hingga kini belum juga dapat terungkap.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengaku saat ini pihaknya masih berusaha dan berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku rampok yang berhasil membawa kabur uang Rp17 juta tersebut.
"Sedang kita upayakan melakukan penangkapan pelaku. Doakan saja," sebutnya singkat melalui pesan.
Sebelumnya diketahui seorang pria tak dikenal melakukan perampokan dengan menodongkan senjata api di gerai BRILink Jalan Al-muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Minggu (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB.
Aksi tersebut terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik tersebut menunjukkan pria yang mengenakan helm langsung menodongkan sesuatu diduga senjata api ke arah korban.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gempal dengan tinggi sekitar 170 centimeter, menggunakan helm dan masker hitam dan mengenakan jaket abu-abu serta celana pendek.
Baca juga: Dua perampok bersenjata api di ATM Bank Panin diduga oknum TNI
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi, menjelaskan awalnya pria tak dikenal tersebut berpura-pura ingin melakukan tarik tunai. Namun ia kemudian mengeluarkan senpi dari tas kecil yang disandangnya.
"Pelaku mengancam korban dengan mengatakan 'Jangan teriak, kalau tidak saya tembak' menggunakan bahasa Indonesia," jelasnya.
Pelaku kemudian mengambil dompet hitam milik korban dan langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor. Korban sempat berteriak usai pelaku kabur, namun kehilangan jejak. Pria tak dikenal tersebut berhasil melarikan uang Rp17 juta.
Baca juga: Perampok bersenjata api di ATM Pekanbau diringkus di Jawa
Rampok bersenjata api di gerai BRILink Pekanbaru masih berkeliaran, Ini jawaban Kapolda
Perampok bersenjata api merampas dompet di BRILink Pekanbaru (ANTARA/Tangkapan layar)
