Tiga bulan kabur, perampok bersenjata api di gerai BRILink Pekanbaru diringkus di Sumut

Pekanbaru (ANTARA) - Usai tiga bulan melakukan penyelidikan, pelaku perampokan bersenjata api di Jalan Al-muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, berhasil diringkus Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (17/5).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian saat pengungkapan kasus, Jumat, menjelaskan pelaku berinisial Z diringkus di Padang Lawas, Sumatera Utara.

Adapun senjata api yang digunakannya berjenis airsoftgun milik sepupunya berinisial ZF. Tak cuma-cuma, ia memberikan uang Rp1 juta sebagai uang sewa karena telah meminjamkan senjata tersebut.

"Namun dalam aksinya pelaku mengakui melakukannya sendiri. Senjata dipinjamnya dari sang sepupu," terang Jefri kepada awak media.

Sebelum melakukan perampokan, Z ternyata diketahui dipecat dari kantornya karena perkara narkoba. Akhirnya karena tak lagi punya pemasukan, ia nekat merampok.

"Namun ternyata yang Rp17 juta yang dirampoknya digunakannya untuk berfoya-foya dan membeli narkoba," lanjutnya.

Saat ditanya, Z mengaku meminjam senjata api hanya untuk menakut-nakuti korbannya. Dua hari setelah kejadian, ia mengembalikan senjata api yang dipinjamnya, dan memberikan uang Rp1 juta sebagai bayaran sewa.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku memantau dan mempelajari situasi terlebih dahulu. Setelah dirasa situasi sepi, ia melakukan perampokan.

"Saat dilakukan pengembangan di Pekanbaru, tersangka sempat berusaha kabur dan melawan petugas sehingga mau tak mau dilepaskan tindakan terukur," pungkas Jefri.

Akibat perbuatannya, Z disangkakan atas pasal 365 dan 368 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal melakukan perampokan dengan menodongkan senjata api di gerai BRILink Jalan Al-muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Minggu (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB.

Aksi tersebut terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik tersebut menunjukkan pria yang mengenakan helm langsung menodongkan diduga senjata api ke arah korban.