Delapan kasus baru COVID-19 di Pekanbaru, tiga pekerja PLTU Tenayan Raya

id Covid-19,Corona pekanbaru, covid pekanbaru

Delapan kasus baru COVID-19 di Pekanbaru, tiga pekerja PLTU Tenayan Raya

Tes usap massal di Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi

mengatakan ada penambahan delapan kasus positif baru di wilayah setempat Ahad (26/7), empat di antaranya tenaga kesehatan (Nakes), tiga pekerja PLTU Tenayan Raya dan satu pekerja dari Kalimantan.

"Tiga mekanik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya Pekanbaru dinyatakan positif COVID-19 saat usai melakukan rapid test atau uji cepat yang menjadi syarat untuk kembali ke Surabaya Jawa Timur (Jatim)," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Senin.

Katanya, tiga mekanik PLTUTenayan Raya Pekanbaru sudah sebulan bekerja di Pekanbaru.

"Selama bekerja di Pekanbaru mereka berdomisili di Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya," kata dia.

Adapun ketiga warga Jatim ini masing-masing pria berinisial AF (30), warga Kabupaten Gresik,pria berinisial DS (29), warga Kabupaten Gresik dan pria berinisial MK (34), warga Surabaya.

"Ketiganya merupakan mekanik dari suatu perusahaan swasta di Surabaya yang bekerja di PLTU Tenayan Raya sebulan lalu," kata dr Mulyadi.

Lanjutnya, ketiganya akan kembali ke Surabaya sebagai syarat untuk penerbangan mereka harus menjalani uji cepat ternyata hasilnya reaktif.

"Tuan AF dan Tuan MK mengeluh batuk pilek dan nyeri tenggorokan," katanya.

Sedangkan DS tidak ada keluhan, kini ketiganya dirawat sejak 20 Juli lalu di rumah sakit.

Selain tiga pekerja PLTU itu terdapat empat tenaga kesehatan yang positif baru dengan rincian tiga bekerja di RSUDArifin Achmad Pekanbaru, dan satu pasien bekerja di rumah sakit swasta.

Tiga nakes RSUD Arifin Achmad itu adalah perempuan berinisial A (42) warga Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, pria E (37), dan perempuan berinisial SR (45).

"Pasien merupakan tenaga kesehatan yang mengikuti swab massal tahap kedua di RSUD Arifin Achmad pada 21 Juli lalu," kata Mulyadi.

E adalah warga Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, SR warga Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya.

"Keduanya mengikuti uji usap tenggorokan atau swab massal lanjutan di RSUD Arifin Achmad pada 23 Juli," katanya.

Sementara itu, petugas medis yang positif COVID-19 yang satu lagi adalah pria berinisial TCK (67), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, bekerja di rumah sakit swasta Pekanbaru. Lalu pasien ke delapan diketahui pekerja dari Kalimantan, berinisial J (32).

"Sehingga total kasus COVID-19 di Pekanbaru hingga Minggu ada 145 orang dengan rincian 97 pulang dan sembuh, 42 sedang dirawat dan 6 meninggal dunia," tukas dr Mulyadi.

Baca juga: Pekanbaru beli 2.000 alat uji usap COVID-19

Baca juga: Pekanbaru pindahkan kerja ASN ke rumah antisipasi peningkatan COVID-19