Pekanbaru (ANTARA) - PanglimaTNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz memberikan apresiasi kepada Provinsi Riau yang dianggap berhasil menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan wabah Coronavirus Covid-19 secara bersamaan dengan baik.
Hal itu disampaikan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilahusai mengadakan rapat terbatas dengan dua jenderal bintang empat itu di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu.
"Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI mengapresiasi yang kita lakukan. Secara nasional, Provinsi Riau melakukan penanganan corona terbaik," katanya.
Dia mengatakan Panglima TNI dan Kapolri berharap agar penanganan corona di Riau yang kini dinilai terbaik oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 bisa dijadikan role model secara nasional.
"Tapi beliau juga berpesan agar masyarakat kita jangan sampai menganggap ini selesai dan jadi abai. Terus dipertahankan. Pertempuran melawan Corona belum selesai," ujarnya.
Selain corona, Panglima TNI dan Kapolri juga mengatakan bahwa Provinsi Riau berhasil mempertahankan tugas berat lainnya yakni Karhutla. Meski disibukkan oleh wabah Corona, seluruh tim Satgas Karhutla terdiri dari gabungan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih terus berjuang bersama mencegah bencana tahunan itu.
Kemudian, Pangdam turut menyinggung jika Provinsi Riau beruntung karena hujan masih terus terjadi pada saat banyak ahli memperkirakan Bumi Lancang Kuning itu seharusnya telah masuk musim kemarau.
"Untuk Karhutla, alhamdulillah, Tuhan sangat membantu dengan doa kita semua. Hujan masih terjadi. Tetapi tidak terlepas usaha kita semua, Pemda, TNI polri, relawan yang terus siaga. Pak Kapolda (Riau) juga sudah menemukan satu cara melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang jadi contoh daerah lain, yang bisa terus kontrol (petugas dan titik panas). Mudah-mudahan ini harus kita jaga," jelasnya.
Panglima TNI dan Kapolri tiba di Kota Pekanbaru pada Jumat petang kemarin. Kehadiran kedua jenderal itu untuk memantau kesiapan Riau menghadapi situasi tidak menguntungkan akibat Corona dan juga Karhutla.
Posisi Riau yang berada di tengah Pulau Sumatera serta berbatasan langsung dengan negara tetangga membuat pemerintah memberikan atensi lebih kepada dua persoalan itu. Namun, Riau hingga kini dinilai cukup berhasil mengendalikan dua persoalan itu dengan menjadikan sinergitas sebagai kata kuncinya.
Sementara itu, pada Sabtu pagi tadi Panglima TNI dan Kapolri sempat menyambangi salah satu pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Mereka melihat bagaimana masyarakat Kota Madani itu menjalani hidup ala new normal usai beberapa kali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Mei lalu.Sebelum meninggalkan Pekanbaru pada Sabtu sore, Panglima TNI dan Kapolri menggelar rapat tertutup dan memberikan arahan kepada Gubernur Riau, Pangdam Bukit Barisan, Danrem 031/Wirabima, Kapolda Riau serta unsur pimpinan daerah lainnya.
Baca juga: Panglima TNI - Kapolri dijadwalkan kunjungi Riau hari ini
Baca juga: Kapolri larang warga selenggarakan kegiatan pengumpulan massa
Berita Lainnya
Polri ubah secara bertahap 290 kampung narkoba
05 December 2024 18:56 WIB
Ulah AKP Dadang turunkan marwah Kepolisian
24 November 2024 6:50 WIB
Kapolri beri materi strategi pemberantasan korupsi di retret
25 October 2024 19:18 WIB
Presiden Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi ke Solo
20 October 2024 23:05 WIB
Tim bola voli putra Kalimantan Selatan ke final Piala Kapolri
28 September 2024 11:25 WIB
Panglima TNI hingga Kapolri hadiri perayaan HUT TNL AL di Teluk Jakarta
10 September 2024 14:46 WIB
Tim voli putra dan putri Polda Riau lolos 16 besar Kapolri Cup 2024
25 August 2024 15:04 WIB
Turnamen Voli Kapolri Cup Zona 1 dimulai, Kapolda optimis Riau juara
21 August 2024 19:20 WIB