Pekanbaru (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas langsung 13.079 pelari dari dalam dan luar negeri yang mengikuti iven Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 di Mapolda Riau, Minggu.
Sebanyak 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia turut berpartisipasi dalam ajang ini.
Riau Bhayangkara Run 2025 tercatat sebagai event half marathon terbesar di Sumatera dan telah mengantongi sertifikasi World Athletics untuk kategori 5K, 10K, dan 21K. Sertifikat tersebut berlaku hingga 31 Desember 2029.
Selain perlombaan lari, acara ini juga dimeriahkan berbagai hiburan rakyat, mulai dari penampilan Polisi Cilik, musisi lokal bernuansa Melayu, hingga grup band Tipe-X yang menghibur ribuan penonton.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan, RBR 2025 membawa dampak ekonomi signifikan melalui keterlibatan 54 booth UMKM yang menawarkan aneka kuliner, kriya, dan produk fesyen. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga disebut meningkat tajam pada periode pelaksanaan.
“Iven ini bukan hanya memperingati Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga mendukung pemulihan ekonomi masyarakat serta memperkuat solidaritas sosial,” kata Kapolda.
Selain aspek ekonomi, RBR 2025 juga mengusung kampanye Green Policing dengan mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan memperkuat kesadaran ekologis.
Irjen Herry menilai, kesuksesan Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang nasional maupun internasional ke depan.
“Kolaborasi antara aparat, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan,” pungkasnya.