Pekanbaru (ANTARA) - Kesuksesan Riau Bhayangkara Run 2023 membuat Gubernur Riau Syamsuar memberikan tantangan agar iven ini dapat merambah skala internasional.
Menanggapi hal itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Minggu, mengaku menerima tantangan dari orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut dengan senang hati.
"Tantangan ini kami terima dengan senang hati. Insyaallah tahun depan kita buka internasional. Tapi mungkin ada kategorinya, sehingga punya treknya sendiri untuk pelari nasional dan internasional," sebutnya kepada awak media.
Menurut Iqbal, kesuksesan iven kali ini merupakan hasil kerja bersama semua elemen masyarakat dan stake holder.
Dua poin yang menurutnya perlu digarisbawahi yakni kegiatan ini memiliki daya ekonomi yang luar biasa. Okupansi hotel tercatat mencapai 90 persen lebih.
"Iven ini memberikan domino efek yang sangat luar biasa. Belum lagi barang dagangan UMKM ludes," ujarnya.
Kedua, sebagai promosi wisata untuk Provinsi Riau. 800 pelari dari luar Riau diberikan tontonan keramahan adat Melayu. Tarian, musik jalanan dan berbagai kesenian dari Bumi Lancang Kuning ditampilkan di setiap titik di sepanjang rute lari.
Dikatakan Iqbal, ia menginginkan peran polisi di Riau bukan hanya sekedar pemeliharaan keamanan dan melindungi masyarakat dari gangguan, tapi juga mengelola perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami yakin kesejahteraan masyarakat berhubungan dengan stabilitas keamanan. Apabila kesejahteraan masyarakat merata, kami pastikan gangguan keamanan makin ditekan," pungkasnya.
Baca juga: Ini daftar pemenang Riau Bhayangkara Run, pelari Bandung menguasai
Baca juga: Hotel di Pekanbaru panen saat Riau Bhayangkara Run
Riau Bhayangkara Run canangkan digelar secara internasional
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat diwawancarai awak media (ANTARA/Annisa Firdausi)
