Pekanbaru (ANTARA) - Okupansi (tingkat hunian) penginapan di Pekanbaru meningkat 80-90 persen seiring dengan diadakannya iven Riau Bhayangkara Run di Kota Pekanbaru, Minggu pagi.
"Saat ini saya mendapatkan laporan okupansi penginapan di Pekanbaru meningkat 80-90 persen. Terima kasih 800 lebih runner dari luar Provinsi Riau," sebut Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Riau Bhayangkara Run sendiri diikuti oleh sekitar 2 ribu peserta yang 900 di antaranya merupakan peserta dari luar Riau. Para pelari ini datang dari, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bandung, Maluku, Lombok, hingga Bali.
"Iven ini memang baru pertama kali diadakan, kita akan cek dan Insyallah akan kita lakukan kembali tahun depan," lanjut Iqbal.
Salah seorang peserta dari Sumatera Utara, Muhammad Jalaluddin mengungkapkan rute di Riau Bhayangkara Run cukup bagus dan tidak sulit ditempuh.
"Ini ajang lari yang pertama saya ikuti di sini. Cukup baik dan dapat banyak teman baru. Semoga Bhayangkara Run tetap oke tahun depan diadakan lagi," tuturnya.
Senada, pelari asal Pekanbaru Riski yang ikut dalam kategori 5K menilai ajang Riau Bhayangkara Run ini amat seru dan rute yang dilalui pelari bagus.
"Ini iven lari terbesar di Riau, jadi harus dibuat lagi. Rute juga aman, bagus, seru, dijaga sama pak polisi. Peserta yang ikut pun ramai," ungkap Riski.
Hotel di Pekanbaru panen saat Riau Bhayangkara Run
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal beserta Forkopimda di depan garis start Riau Bhayangkara Run (ANTARA/Annisa Firdausi)
