Namanya tercantum sebagai Cawabup Siak dari Golkar, Sujarwo harap ditemui Syamsuar

id sujarwo, dprd siak, pilkada siak,pilkada siak 2020

Namanya tercantum sebagai Cawabup Siak dari Golkar, Sujarwo harap ditemui Syamsuar

Sujarwo ketika melakukan sidak lapangan sebagai Ketua Komisi II DPRD Siak.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Anggota DPRD Siak dari Partai Amanat Nasional, Sujarwoberharap ditemui langsung Ketua Dewan Perwakilan Daerah I Golongan Karya Riau, Syamsuar jika memang namanya tercantum sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Siak dari partai berlambang pohonberingin rimbun tersebut.

"Saya kalau memang begitu harus ketemu langsung, supaya yakin dia (Syamsuar) yang meminta, tapi tetap saya minta izin dulu ke Alfredri (Ketua PAN Siak)," kata Sujarwo di Siak, Kamis.

Hal itu menanggapi beredarnya lampiran Surat Keputusan Partai Golkar yang mencantumkan namanya sebagai bakal calon Bupati Siak. Diakuinya, hal inimengejutkan baginya karena merasa pertemuan dengan pengurus Golkar belum pernah dilakukan, apalagi dengan Ketua Golkar Riau, Syamsuar.

Lampiran yang beredar itu juga diketahuinya dari Fraksi PAN DPRD Siak. Dia lebih awal mempertanyakan dulu apakah itu dirinya karena di internal PAN Siak ada dua nama Sujarwo.

"Saya berpikir apakah itu Sujarwo saya dan sampai saat ini belum ada konfirmasi itu Sujarwo saya," sebutnya.

Pihaknya juga langsung berupaya konfirmasi ke Syamsuar untuk bertemu, namun belum ada hasil. Akan tetapi ada beberapa orang menghubunginya mengaku ada amanah dari Syamsuar yang juga Gubernur Riau itu, tapi apakahitu memang suruhannya atau tidak hal itu belum bisa dipastikannya

"Tapi pertemuan itu bahas pilkada atau tidak, saya tidak tahu. Sama Pak Syamsuartak pernah ketemu, ada berharap bertemu tapi saya sampaikan saya bertemu Alfedri dulu sebagai Ketua PAN Siak," ungkapnya lagi.

Komunikasi yang pernah dilakukannya, kata dia, memang ada yang memberitahu untuk masuk dalam survei. Diapun mempersilahkannya. Tapi kalau terkait maju atau tidaknya dia sebagai kandidat calon bupati, dia mengaku tidak pernah menyampaikannya.

"Pak Makmur yang nelpon, saya nilai dia orang Golkar di Siak. Tapi apakah itu putusan Golkar atau Syamsuar, bisa saja itu disampaikan untuk memasukkannya ke dalam bursa survei, tapi untuk nyalon tidak," ujarnya.

Baca juga: Tak ada calon perseorangan Pilkada Siak hingga pendaftaran ditutup

Baca juga: Golkar Siak buka penjaringan bacalon bupati, ini tahapannya

Baca juga: 800 masker karya penjahit Siak didistribusikan ke ODP COVID-19