Warga perbaiki jalan sendiri malah terlihat dihalangi anggota DPRD Siak

Siak (ANTARA) - Warga Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak melakukan perbaikan jalan di daerahnya secara mandiri namun ketika alat berat turun terlihat Anggota DPRD Siak dari Fraksi Partai Amanat Nasional menghalangi pekerjaan itu, Rabu.

Seorang warga A Ginting mengatakan alat berat turun untuk memperbaiki jalan Sabak Permai. Saat alat sudah turun dan siap bekerja, datang anggota DPRD Siak dari fraksi PAN, Salman Alfarisi.

“Saya mendapat laporan dan video bahwa anggota dewan itu mencoba menghalangi, bahkan membawa Kasi Trantib Kecamatan Sabak Auh, Affan,” ujarnya.

Sebagai anggota dewan, menurutnya Salman Alfarisi harusnya tidak menghalangi perbaikan jalan itu. Bahkan Salman mengatakan jalan tersebut akan diperbaiki namun masih dalam proses lelang.

“Mengapa dia membohongi warga Sabak Permai, coba cek di Dinas Pekerjaan Umum apakah masuk perbaikan jalan itu,” katanya.

Adanya upaya perbaikan jalan itu berawal dari keluhan seorang warga, Pratikno yang menyampaikan aspirasinya kepada Calon Bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin saat kampanye dialogis di kampung itu, Minggu (6/10). Ia menyebut jalan kampung Sabak Permai sudah lama rusak dan belum ada perbaikan hingga saat ini.

Pratikno mengatakan, masyarakat Sabak Permai tahu kalau Cabup Irving adalah mantan Kadis PU. Karena itu masyarakat menitipkan harapan kepada Irving untuk menangani jalan itu.

Mendengar aspirasi Pratikno, simpatisan Irving Sugianto yang juga hadir di kampanye itu, A Ginting merasa prihatin. Ia langsung mencatat dan menghubungi beberapa teman-temannya.

“Saya merasa prihatin dengan kondisi itu, maka saya secara pribadi dan rekan-rekan saya patungan untuk menyewa alat berat agar jalan itu diperbaiki,” ujar A Ginting

Sementara itu, staf Dinas PU Tarukim Siak, yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan pada 2024 dan 2025 belum ada masuk kegiatan perbaikan jalan Sabak Permai. Bahkan dia heran kenapa ada anggota dewan yang berani mengatakan bahwa sudah proses lelang.

“Sampai saat ini tidak ada, berarti dewan itu tidak bicara berdasarkan data,” ujar staf Dinas PU Tarukim Siak ini.