Pekanbaru akan bantu 40.000 KK miskin dan terdampak PSBB

id Wako,Pemkot pekanbaru, pekanbaru, psbb pekanbaru, kota pekanbaru

Pekanbaru akan bantu 40.000 KK miskin dan terdampak PSBB

Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau akan membantu  ekonomi 40.000 Kepala Keluarga  (KK) miskin dan terdampak   pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setempat  17 -30 April  2020, hal itu diumumkan Wako Pekanbaru Firdaus , Jumat (17/4). (Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaruakan membantu ekonomi 40.000 Kepala Keluarga (KK) miskin yang terdampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setempat 17-30 April 2020.

"Kini lagi dilakukan pendataan oleh RT/RW, mudah-mudahan ini segera selesai, dan kita akan bagikan sebelum bulan Ramadhan," kata Wali Kota PekanbaruFirdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Walikota mengatakan, ada dua kelompok warga miskin yang akan terdampak pemberlakuan PSBB dan berhak atas bantuan, yakni sebanyak 15.037 KK masyarakat miskin yang sebelumnya sudah masuk dalam data dan menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Kemudian 25.000 KK yang terdata sebagai keluarga miskin baru yang akan terdampak ekonominya akibat pemberlakuan PSBB guna memutus mata rantai wabah COVID-19.

"15.000 KK ini merupakan masyarakat miskin lama yang memang sudah terdata di Kementerian Sosial. Kita juga beri bantuan sosial, kurang lebih kepada 25.000 KK dari masyarakat miskin baru yang akan terdampak ekonominya, di luar yang PKH," katanya.

Lanjut dia, 25 ribu KK yang berpotensi menjadi miskin baru akan diberi bantuan Rp300 ribu per-KK, selama tiga bulan. Anggaran itu berasal dari anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau.

"Ini berbagi dengan Pemerintah Provinsi. Dari 25 ribu KK itu, kita beri berapa KK, dan Provinsi Riau berapa KK. Nah ini yang sedang kita hitung," katanya lagi.

Sementara itu, 15.000 KK masyarakat miskin lama mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp200 ditambah dengan beras senilai Rp100 ribu. Beras itu merupakan bantuan pemerintah pusat sebanyak 100 ton yang disalurkan melalui Bulog.

"Yang mendapat warga Pekanbaru, baik ada KK atau KTP di sini, maupun tidak yang penting dia miskin dan sudah lama berdomisili akan mendapat, dan yang tahu data ini RT/RW," tukasnya.

Baca juga: Wako Pekanbaru umumkan pemberlakuan PSBB

Baca juga: Muda-mudi Pekanbaru kembali kepergok pesta sabu di kamar hotel

Baca juga: Puluhan personel Polresta Pekanbaru razia masker dan kendaraan jelang PSBB