Pekanbaru wujudkan visi misi Jokowi lewat Mal Pelayanan Publik

id MPP, MPP Pekanbaru,HUT MPP, Menpan RB,pekanbaru

Pekanbaru wujudkan visi misi Jokowi lewat Mal Pelayanan Publik

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Menpan RB) Tjahjo Kumolo saat berkunjung ke pelayanan Disdukcapil di MPP Pekanbaru, Rabu (11/3/2020). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Salah satu Visi misi Presiden Joko Widodo adalah reformasi birokrasi, yang diwujudkan pada semua bidang. Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai bagian dari struktur kepemerintahan itu kini mencoba mengimplementasinya lewat pendirian Mal Pelayanan Publik.

MPP kini memasuki usia satu tahun, layaknya ulang tahun perdana perayaan meriah pun dilakukan Rabu (11/3) di halaman Kantor Walikota Pekanbaru lama, atau depan MPP.

Acara langsung dihadiri oleh MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri ProfZudan Arif Fakrullah, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Wakil Gubenur Edy NatarNasution, Walikota Pekanbaru, pipinan BI, OJK, Konsulat Malaysia, anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru, unsur Forkopinda Riau dan Pekanbaru serta undangan lainnya.

Saat kegiatan itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT juga mendapatkan potongan nasi tumpeng pertama dari MenPAN-RB. Hal itu sebagai tanda apresiasinya terhadap keberhasilan Pemko Pekanbaru di bawah pemerintahan Firdaus dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi dalam memberikan layanan terbaik dalam bidang perizinan dan nonperizinan

Selain HUT MPP, juga dilakukan peresmian kantor pelayanan baru Disdukcapil Pekanbaru yang juga dalam komplek MPP Jalan Sudirman Pekanbaru.

Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjalankan pelayanan dibidang perizinan dan non perizinan yang optimal melalui Mal Pelayanan Publik Pekanbaru kepada masyarakat.

Menurutnya, MPP ini merupakan pelayanan dalam satu atap yang mampu mengintegrasikan ke layanan lainnya. Selain itu kehadiran MPP sendiri dapat memutus indikasi praktik korupsi.

"Dengan hadirnya MPP dapat memberikan layanan yang lebih transparan, dan lebih maksimal kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi hadirnya MPP dan telah satu tahunnya MPP Pekanbaru memberikan layanan nya kepada masyarakat," kata Tjahjo Kumolo.

MenPAN-RB juga meyakini ASN di Pemko Pekanbaru dapat bekerja profesional, dan mampu melayani di bidang nya masing-masing lewat MPP Pekanbaru ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, (batik coklat tengah) didampingi Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI purnawirawan Edy Natar Nasution (batik biru) dan Walikota Pekanbaru Firdaus (kemeja putih) saat melakukan penekanan tombol tanda peresmian penggunaan layanan Disdukcapil di MPP sekaligus peringatan HUT MPP Pekanbaru yang pertama di Pekanbaru, Rabu (11/3). (ANTARA/Vera Lusiana)


Jadi contoh

MenPAN - RB mengatakan sudah saatnya kini tiap kabupaten/kota miliki pelayanan terpadu karena untuk mendekatkan masyarakat pada pelayan itu sendiri.

Tjahjo juga mengakui MPP Pekanbaru sejak diresmikan setahun lalu berkembang pesat, dan tetap dalam pantauan pemerintah layanannya.

Ia juga berharap lewat MPP Pekanbaru, kota/kabupaten lainnya akan termotivasi untuk mencontoh sistem pelayanan terpadu tersebut.

"Tim bu Diah selalu memonitor kecepatan pelayanan MPP, diharapkan dengan mal yang lengkap ini sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Mudah -mudahan MPP menjadi contoh minimal kota yang dekat dulu dan akhirnya melebar," katanya.

Ia tidak menampik bahwa guna mewujudkan visi dan misi reformasi birokrasi itu butuh komitmen dari kepala daerahnya. Agar masyarakat dapat menikmati pelayanan mudah, cepat dan murah.

"Yang dibutuhkan masyarakat kecepatan pelayanan dan perijinan itu yang terus dibutuhkan masyarakat, setidaknya kedepan kota/ kabupaten sudah punya mal sekecil apapun yang penting niat, tinggal waktunya saja," tukasnya.

Tingkatkan investasi

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan di usia satu tahu MPP khusus pelayanan perijinan ada kenaikan ini dilihat dari jumlah investasi naik 250 persen, proyek naik 80 persen, keteraediaan tenaga kerja naik 60 persen.

"Untuk pelayanan non perijinan yakni bidang kependudukan kini juga di fokuskan di MPP yakni dengan menggunakan gedung Bappeda lama," kata Firdaus.

Kata dia pembangunan MPP ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Pemko Pekanbaru untuk masyarakat.

Kata dia saat sejak dipindahkannya pelayanan kependudukan ke MPP ada peningkatan kunjungan pengurusan menjadi 1.600 per hari.

"Kemaren sebelum pindah ada 600 antrian pelayanan, kini sejak sebulan ini 1400-1600 perhari, kami targetkan tahun depan MPP bisa menampung 2.500 pelayanan," katanya.

Dikatakan dia untuk mewujudkan itu layanan kependudukan masih butuh inovasi. Aktifasi dan sistem, sarana dan prasarana akan dibeli tahun ini, kami juga sedang persiapkan SDM milenial.

"Misalkan pendataran akan online dan pelayanan sesuai jam antrean sehingga efisienai waktu dapat dilakukan," tukasnya.

Berikut 26 instansi pemerintah, lembaga, perbankan dan badan usaha milik negara/daerah berikut pelayanan yang diberi di MPP.

DPM-PTSP, PLN, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Ikatan Arsitek Indonesia, BPJS Kesehatan, PT Taspen, Imigrasi, BPJAMSOSTEK, PDAM, Samsat dan Bapenda Riau.

Selanjutnya Polresta Pekanbaru, Ikatan Notaris Indonesia, Ikatan Pejabat Pembuat Akta (IPPA), Badan Pertanahan Nasional, Kanwil DJP Riau, Kemenag Pekanbaru, BNI, BRI, Bank Riau Kepri, Disdukcapil Pekanbaru, BKPSDM Pekanbaru, LPSE Pekanbaru, Bapenda Pekanbaru, PT Pos Indonesia, dan Bea Cukai.