Tujuh hektare lahan terbakar di Siak, pemadaman masih dilakukan

id karhutla siak, siak,karhutla

Tujuh hektare lahan terbakar di Siak, pemadaman masih dilakukan

Pemadaman karhutla oleh Manggala Agni Daops Siak. (ANTARA/HO-Manggala Agni)

SIAK, (ANTARA) - Seluas tujuh hektare lahan di Kabupaten Siak terbakar sejak Sabtu (29/02) di antaranya di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit dan Kampung Dayun, Kecamatan Dayun yang masih dilakukan pemadaman hingga kini.

"Sampai saat ini tim masih melakukan pemadaman," kata Kepala Daerah Operasi Siak Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ihsan Abdillah di Siak, Senin.

Kebakaran di Kampung Mengkapan diketahui setelah didapatkan informasi dari masyarakat. Saat ini sudah mencapai lebih kurang enam hektare karena angin kencang di tepi laut serta sumber air yang susah.

Tim kemudian terpaksa harus membuatembung dengan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Pemukiman Kabupaten Siak untuk melakukan sekat kebakaran. Bahkan juga dilakukan bom air dibantu oleh Helikopter Sinarmas.

Dia menyampaikan pemadaman dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, Kepolisian Sektor Sungai Apit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak. Kemudian juga Masyarakat Peduli Api Kecamatan Sungai Apit serta tim regu pemadam kebakaran Sinarmas.

Sementara itu, kebakaran di Kampung Dayun diketahui berdasarkan laporan tim patroli menemukan adanya api Minggu sore (01/03). Tim gabungan juga langsung terjun kelapangan sampai saat ini masih melakukan pemadaman.

"Kebakaran sudah dapat dikendalikan Insya Allah hari ini tuntas, luasnya sekitar satu ha," imbuhnya.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautama dalam keterangan pers di Pekanbaru, menyatakan sebanyak 18 titik panas berada di Provinsi Riau. Titikpanas tersebut terdeteksi satelit Terra Aqua pada Senin pagi pukul 06.00 WIB.

Titik panas paling banyak di Kabupaten Bengkalis dengan enam titik. Kemudian di Pelalawan ada empat titik,

Siak, Kepulauan Meranti dan Dumai terpantau masing-masing dua titik panas. Selain itu di Kuantan Singingi dan Rokan Hilir masing-masing ada satu titik panas.

Baca juga: Bupati Rokan Hilir ancam proses hukum jika warga kedapatan bakar lahan

Baca juga: 11 titik panas Karhutla masih "kepung" pesisir Riau