Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Riau mengoptimalkan pemantauan 71 kampung rawan kebakaran hutan dengan menerapkan Siaga 1 dan meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk memadamkan api.
"Terakhir kami memadamkan karhutla di km 7 jalan lurus arah Dayun, 10 hektare lahan terbakar namun kini sedang pendinginan dibantu hujan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten SiakHeriantodi Siak, Selasa.
Ia mengatakan 71 kampung disebut rawan kebakaran karena cuaca panas ekstrem saat ini dikhawatirkan membuat lahan gambut mudah terbakar.
Oleh karena itu, ujar dia, masyarakat yang pergi ke kebun dilarang membuang puntung rokok sembarangan.
Ia menyebutkan petugas terus berupaya melakukan pemadaman melalui darat dan udara khusus karhutla yang terjadi beberapa lalu di beberapa lahan yang terbakar cukup luas, seperti Tasik Betung, Kecamatan Mandau, Senin(5/8/).
"BPBD Siak mengapresiasi BPBD Provinsi Riau termasuk perusahaan kertas Riau Arara Abadi yang juga membantu pemadaman di Teluk Lancang Mandau menggunakan helikopter karena sangat efektif," katanya.
Ia mengatakan karhutla menjadi bencana tahunan yang harus terus diantisipasi bersama.
Selain itu, katanya, petugas terus siaga agar bisa bergerak secara cepat jika terjadikarhutla.
Berdasarkan BPBD Siak jumlah titik api di Kabupaten Siak, Riau, nihil karena hujan lebat sejak beberapa hari terakhir melanda Riau.
Berita Lainnya
Luas karhutla Januari-Juni 2024 di Siak capai 19,79 hektare
25 June 2024 22:08 WIB
Karhutla di Sungai Apit Siak padam
20 June 2024 20:13 WIB
Kejaksaan tahan Kalaksa BPBD Siak terkait korupsi dana penanggulangan bencana
17 May 2024 19:47 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Satu orang tewas akibat kebakaran dua rumah di Siak
17 March 2023 21:21 WIB
11 hektare lahan di Siak terbakar selama 2022
26 June 2022 17:59 WIB
Ular sepanjang 2 meter mati terpanggang akibat karhutla di Siak
04 March 2021 13:39 WIB
BPBD Siak: cuaca panas dan angin kencang sebabkan api menyala lagi
30 July 2019 17:03 WIB