Jakarta (ANTARA) - Curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyebabkan terjadinya longsor di tiga titik di Desa Namo Teras sehingga menutup akses jalan pada hari Minggu (15/12).
Camat Kutambaru Edi Suratman, di Kutambaru, Selasa, menjelaskan, longsor tersebut mengakibatkan akses jalan terputus sehingga warga melakukan gotong royong sejak Senin malam hingga Selasa ini.
Baca juga: Kerugian pertanian akibat bencana banjir dan longsor di Limapuluh Kota capai Rp9 miliar
Selain itu pihak kecamatan juga telah melakukan kordinasi dengan pihak perusahaan perkebunan yang ada di sana untuk membantu menurunkan alat beratnya.
Selain itu, curah hujan tinggi di Dusun Banten Desa Kutambaru juga menyebabkan terjadi luapan air Sungai Bulut yang merusak rumah warga.
"Pihak kecamatan sudah berusaha untuk memberikan bantuan dan dari kedua kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," katanya.
Baca juga: Ayah anak korban longsor Rokan Hulu dibawa ke rumah duka
Baca juga: Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Kenya bertambah
Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Longsor terjadi di tiga titik di Kutambaru Langkat, Sumatera Utara
Akses jalan menuju desa di Kecamatan Kutambaru Langkat terputus karena longsor sehingga warga mencari jalan alternatif lain. (ANTARA/HO-Aspri)
