Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Kenya bertambah

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,jumlah korban

Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Kenya bertambah

Petugas penyelamat berdiri di dekat reruntuhan perumahan kumuh di lembah Mathare setelah batu-batuan dan lumpur menimpa perumahan di daerah tersebut dan mengubur penghuninya di Nairobi, Kenya, Rabu (4/4). Lebih dari empat orang dikhawatirkan tewas sementara puluhan lainnya terperangkap saat hujan deras menyebabkan tanah longsor di salah satu kawasan kumuh terbesar di Kenya yang dipenuhi gubuk-gubuk dari lumpur dan seng. Petugas penyelamat mengatakan padatnya perumahan kumuh tersebut menghambat proses evakuasi korban. (ANTARA/REUTERS/Thomas Muk)

Mombasa (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di barat laut Kenya yang dipicu oleh hujan lebat pada Sabtu bertambah menjadi sedikitnya 56 orang, menurut pejabat setempat.

Hujan berlangsung sejak Jumat di Daerah Pokot Barat, yang berbatasan dengan Uganda, dan semakin parah pada Minggu malam, menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menyapu empat jembatan. Sejumlah desa pun tidak dapat diakses melalui jalan darat.

Baca juga: BNPB: Pergerakan tanah di Kalimantan Utara bukan likuefaksi

Senator setempat Samuel Poghisio mengatakan kepada Reuters melalui telepon, Minggu, bahwa 56 orang dipastikan meninggal dan sejumlah orang lainnya hilang. Sebelumnya hingga Sabtu malam, pejabat daerah melaporkan 36 orang meninggal.

"Operasi penyelamatan terhalang akibat hujan susulan dan kabut," tulis Poghisio melalui sebuah pesan, menambahkan bahwa helikopter polisi masih berjuang menjangkau daerah banjir.

Presiden Kenya pada Sabtu mengerahkan personel penyelamatan dari sejumlah lembaga, termasuk militer dan polisi untuk berupaya dan mencegah "korban meninggal lebih lanjut."

Para peneliti memperingatkan bahwa pemanasan lautan menyebabkan pola cuaca yang tak terduga di Afrika Timur.

Hujan lebat dan banjir menelan lebih dari 50 korban jiwa dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi di kawasan tersebut sejak Oktober, menurut kelompok bantuan pada awal November ini.

Kenya mengalami hujan lebat lebih parah dari biasanya, demikian informasi dari Departemen Meteorologi Kenya pada November ini.

Baca juga: Puluhan kendaraan roda dua dan empat masih terjebak longsor di lintas Aceh Barat-Pidie

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari