Sarilamak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menaksir kerugian untuk lahan pertanian yang diakibatkan banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir mencapai Rp9 miliar.
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir di Sarilamak, Sabtu, mengatakan kerugian lahan pertanian tersebut karena banyaknya lahan pertanian yang terendam oleh banjir.
"Kurang lebih ada 1.533 hektare lahan pertanian yang terdampak dan banyak juga yang harus mengalami gagal panen karenanya," kata dia.
Tidak hanya dari lahan pertanian, sektor perikanan juga terganggu oleh bencana tersebut yang total kerugian mencapai Rp350 juta.
"Hampir sama dengan lahan pertanian, banyak juga kolam-kolam perikanan kita yang digenangi air, otomatis ikan-ikan tidak ada lagi di kolam," ujarnya.
Sedangkan untuk data secara keseluruhan, kerugian dari bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini mencapai Rp51,85 miliar.
"Hitungan sementara itu kerugian mencapai Rp51,85 miliar yang mana kerusakan infrastruktur umum masih mendominasi kerugian, yakni Rp42.5 miliar," katanya.
Ia mengatakan total kerugian tersebut masih berkemungkinan bergerak, sebab tim masih turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
"Masa tanggap darurat kita masih sampai 16 Desember. Tim akan terus mendata total kerugian," kata dia.
Saat ini, kata Jhoni, banjir sudah surut dan tidak ada lagi banjir yang menggenangi rumah warga, namun masih ada sisa-sisa pasca banjir berupa lumpur dan lainnya.
"Alhamdulillah semenjak kemarin itu tidak ada lagi hujan dengan intensitas tinggi dan lama, sehingga bisa dikatakan saat ini semuanya berangsur normal," ujarnya.*
Pewarta: Altas Maulana
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB