Pekanbaru (ANTARA) - DPRD Provinsi Riau mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp10,28 triliun dalam rapat paripurna, Rabu malam.
Pimpinan sidang merupakan Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet didampingi Wakil Ketua Zukri Misran, Asri Auzar dan Hardianto. Tampak pula hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Adapun rincian postur anggaran yang disampaikan Badan Anggaran DPRD Riau yakni APBD 2020 yang disepakati sebesar Rp10,28 triliun, turun sebesar Rp2,09 triliun dari jumlah rancangan APBD yang semula ditafsir Rp12,37 triliun.
"Sebelumnya kami membahas secara maraton baik dari Banggar (Badan Anggaran) dan TAPD. Ada anggaran yang dirasionalisasi ada juga ditambah sesuai dengan program-program prioritas. Semoga penggunaannya dapat efisien dan transparan untuk pembangunan Riau ke depannya," ungkap Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet.
Kemudian naskah APBD 2020 ini ditandatangani oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution beserta Pimpinan DPRD Riau dan disepakati oleh anggota dewan yang hadir kala itu.
Sementara itu, Edy Natar Nasution mengatakan, setelah RAPBD mendapat persetujuan bersama dalam paripurna maka langkah selanjutnya mengirimkan naskah tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi.
Edy mengatakan adapun yang menjadi poin masukan dari DPRD Riau yakni tentang potensi pendapatan daerah yang dapat digalidari berbagai sektor.
"Ini akan menjadi cacatanbagi kami bagaimana meningkatkan pendapatan itu dan ini perlu kita evaluasi ke depan seperti apa karena ini juga termasuk yang mempengaruhi pendapatan daerah," ucap Edy Natar.
Baca juga: Asri Auzar sebut Pokir dewan tak diakomodir dalam APBD 2020
Baca juga: Proyeksi APBD Riau 2020 ditaksir Rp10 triliun
DPRD Riau ketuk palu APBD 2020 sebesar Rp10,28 triliun
Paripurna pengesahan APBD Riau tahun anggaran 2020. (ANTARA/Diana S)
