Antrean panjang di SPBU, Anggota DPRD Riau soroti kelangkaan premium

id DPRD Riau,kelangkaan premium,berita riau antara,berita riau terbaru

Antrean panjang di SPBU, Anggota DPRD Riau soroti kelangkaan premium

Anggota DPRD Riau Manahara Napitupulu (Antara/Diana Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat,Manahara Napitupulu menyoroti antrean panjang yang terjadi di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, khususnya saat pengendara mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

"Kita lihat ada antrean panjang saat masyarakat isi BBM. Kita akan meminta penjelasan dari pertamina soal ini. Apakah memang ada kelangkaan atau seperti apa. Nanti akan coba kita lakukan hearing di KomisiII," ucap Manahara di Pekanbaru, Kamis.

Legislator daerah pemilihan Kuantan Singingi dan Indargiri Hulu ini mengatakan, Pemprov Riau melalui organisasi perangkat daerah terkait seharusnya sigap dalam mengatasi hal tersebut. Karena kelangkaan BBM bersubsidi akan berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor ekonomi.

"Pemerintah harusnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Jangan sampai berdampak negatif pada sektor lainnya," ucapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat internal bersama anggota Komisi II, kemudian akan memanggil Pertamina untuk melakukan rapat dengar pendapat.

Salah seorang Warga Kota Pekanbaru, Naima (20) mengeluhkan terbatasnya stok BBM bersubsidi. Saat dirinya hendak mengisi bahan bakar jenis premium, tak lama stok bahan bakar tersebut habis.

Dia mengatakan juga sering mengantre di SPBU yang berlokasi di Panam. Antrean panjang pun mengakibatkan aktivitas yang tengah dijalaninya terganggu.

"Nah, saya cukup heran. Ini sering kali terjadi. Apakah premium sudah dibatasi? Kadang-kadang udah lama ngantre eh ternyata taunya habis," ucap mahasiswa UR ini.

Baca juga: Tuntaskan persoalan pungli, DPRD Riau jadwalkan sidak ke sekolah-sekolah

Baca juga: Konsumsi premium Riau mencapai 741.000kl tahun 2018