Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Provinsi Riau sepanjang tahun 2018 mencapai 741.000 kiloliter (KL), terbanyak dibandingkan solar, pertalite, pertamax, dan sebagainya.
"Secara total realisasi BBM di Riau tahun 2018 mencapai 1.836,2 ribu KL," kata Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo di Pekanbaru, Rabu.
Roby Hervindo yang kini bertugas di Medan selaku kantor pusat area MOR I, setelah sebelumnya pindah dari Sulawesi mengakui dari tujuh jenis BBM yang dipasarkan Pertamina, produk Premium masih mendominasi, lalu diikuti oleh Solar. Sementara yang paling sedikit dipakai adalah Dex hanya1,4 ribu KL setahun.
Baca juga: Pertamina Jamin Premium Riau Hingga Akhir Tahun
Ia merinci realisasi pemakaian Premium pada tahun 2018 mencapai 741 ribu KL di urutan kedua ada Solar 740 ribu KL, Pertalite sebanyak 306 ribu KL, Px Turbo 39 ribu KL, Dextalite 7,1 ribu kiloliter, Pertamax 1,7 ribu KL dan Dex 1,4 ribu KL.
"BBM ini sendiri disalurkan oleh sekitar 156 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Riau," ujarnya.
156 SPBU itu sambungnya tersebar di Pekanbaru sebanyak 48 SPBU, Bengkalis 10 SPBU, Dumai 9 SPBU, Rokan Hilir 13 SPBU, Rokan Hulu 11 SPBU, Siak 9 SPBU, Pelalawan 12 SPBU, Kuantan Singingi 7 SPBU, Kampar 19 SPBU, Indragiri Hilir 7 SPBU, dan Indragiri Hulu 11 SPBU.
"Memang sempat terjadi kelangkaan yang disebabkan adanya perbaikan infrastruktur. Namun, November 2018 pasokan BBM di Riau kembali normal," terangnya.
Roby menambahkan, moment terakhir dimana penyaluran meningkat cukup signifikan adalah saat Natal dan Tahun Baru kemarin. Dimana terjadi peningkatan penyaluran hingga 9 persen di seluruh wilayah Pertamina MOR I. Yakni dari 12.439 kiloliter perhari menjadi rata-rata 13.513 kiloliter sehari, khususnya jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax Series.
"Kemarin itu, puncak penyaluran tertinggi pada tanggal 22 Desember 2018 yang rata-rata penyaluran BBM jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax Series sekitar 9.114 kiloliter," pungkasnya.
Baca juga: Ungguli Premium dan Pertamax, Pertalite Kuasai 60 Persen Konsumsi BBM di Riau
Baca juga: PLN aliri listrik Perumahan Pertamina di Dumai