PLN aliri listrik Perumahan Pertamina di Dumai

id PLN ,Aliran listrik

PLN aliri listrik Perumahan Pertamina di Dumai

GM Pertamina RU II Dumai Nandang Kurnaedi bersama Asmen Niaga PLN WRKR Busran Gumilang laksanakan peluncuran perdana pemanfaatan energi listrik PLN di komplek perumahan dan pengolahan air bersih Pertamina Dumai, Kamis (21/2). (Antaranews Riau/Abdul Razak)



Dumai (Antaranews Riau) - Komplek perumahan karyawan dan pengolahan air bersih PT Pertamina RU II Dumai di Kelurahan Bukit Datuk kini dilayani listrik PLN sebesar 20 kilovolt, dalam rangka kerjasama dan sinergi dua BUMN.

GM Pertamina RU II Dumai Nandang Kurnaedi bersama Asmen Niaga PLN WRKR Busran Gumilang laksanakan peluncuran perdana pemanfaatan energi listrik PLN di komplek perumahan dan pengolahan air bersih Pertamina Dumai, Kamis (21/2).

Menurut Nandang Kurnaedi, kerjasama dengan PLN bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik perumahan dan pengolahan air bersih ini merupakan penghematan biaya penyediaan listrik yang diperkirakan Rp1 miliar per bulan.

"Pelayanan listrik PLN ini tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama dua BUMN, dan Pertamina minta dijaga kehandalan listrik sebagai pelanggan prioritas," kata Nandang.

Baca juga: Rasio Elektrifikasi di Riau Baru 89 Persen, ini penyebabnya

Secara bertahap Pertamina RU II akan mengembangkan pemakaian jaringan listrik PLN untuk di semua unit, di antaranya Kilang Minyak Putri Tujuh, perkantoran, Pengolahan Sei Rokan, Sei Pakning dan lainnya dengan total kebutuhan 35 mega watt.

Kebutuhan listrik komplek perumahan dan ?pengolahan air bersih selama ini diproduksi sendiri oleh Pertamina, namun dengan pembiayaan besar karena membutuhkan bahan bakar, tenaga manusia agar pasokan tetap lancar.

"Dibanding produksi sendiri, tentu lebih untung kita memakai sumber listrik PLN karena banyak biaya bisa dikurangi dan akan bisa dikonversi untuk kebutuhan lain," sebutnya.

Sementara, Asisten Manager Niaga PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau Busran Gumilang menjelaskan, pelayanan kelistrikan di lingkup Pertamina RU II ini menghabiskan investasi senilai Rp5 miliar, dan PLN akan meningkatkan kehandalan penyediaan energi listrik ke pelanggan.

Kerjasama dan sinergi dua BUMN dalam penyambungan tegangan tinggi ini adalah tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman pada Agustus 2018. Terlebih, jaringan PLN sudah interkoneksi ke wilayah Sumatera dan Lampung.

"Kita akan semaksimal mungkin memenuhi listrik sebagai komitmen tanggung jawab ketersediaan energi listrik, agar aktivitas usaha pertamina bidang minyak dan gas berjalan lancar tanpa kendala," kata Busran.

Baca juga: PLN Pastikan 100 Persen Kampung di Siak Berlistrik

Baca juga: PLN Pastikan Natuna Tak Defisit Listrik Pascakebakaran Pembangkit