SIAK, (ANTARA) - Perusahaan kertas APRIL Group turut meramaikan Festival Kabupaten Lestari II di Kabupaten Siak dengan memperlihatkan produk bubur kertas, rayon, dan serta hasil produk masyarakat binaan sertaprogram lingkungannya. StanAPRIL ikut dipamerkan dalam kegiatan di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Mempura, Siak sejak Kamis (10/10).
Produk bubur kertas yang diperlihatkan hasil dari PT Riau Andalan Pulp and Paper. Sedangkan produk rayon merupakan bahan untuk pakaian yang diproduksi oleh bagian usaha Asia Pasific Rayon.
"Untuk produk masyarakat hasil binaan Nenas, Beras, Madu Kelulut, dan Sialang. Ada juga produk kerajinan Batik Siak," ujar Corporate Communication HeadRAPP, Nyoman Iswarayoga.
APRIL dalam kesempatan itu juga memperlihatkan Program Restorasi Ekosistem Riau (RER). Program tersebut yakni setiap 20 hektare ada satu ha dialokasikan untuk konservasi.
Program yang merestorasi hutan alam yang terdegradasi ini dilakukan di Semenanjung dan Pulau Padang. Luasnya mencapai 150 ribu ha hutan alam yang sama dengan dua kali Negara Singapura.
"Restorasi ini mengembalikan ke bentuk awal, pakai tanaman alami juga seperti Meranti Lilin dan Batu. Ada "Nursery" atau kebun pembibitan khususnya, jadi tidak hanya untuk bubur kertas ada "Nursery"nya, tapi juga untuk restorasi ekosistem," tambahnya.
Selain itu, untuk program pencegahan kebakaran hutan dan lahan yakni Desa Bebas Api. Di sini PT RAPP mengajakdan menumbuhkan kepedulian masyarakat yang tinggal di desa-desa sekitar wilayah operasional perusahaan.
Festival Kabupaten Lestari II digelar dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Siak ke-20 yang jatuh pada 12 Oktober. Siak ditunjuk sebagai tuan rumah setelah tahun sebelumnya Festival Kabupaten Lestari I di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. Gelaran ini acara tahunan sejumlah kabupaten yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari. (adv)
Baca juga: Rangkaian hari jadi ke-20, Dekranasda dan RAPP gelar Festival Batik Siak
Baca juga: Peringatan Hari Batik Nasional 2019, Karyawan RAPP kompak pakai baju batik