Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, melakukan kunjungan ke Riau Kompleks, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group, di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (23/7/2025). Wamen PPPA berkunjung ke RAPP sebagai narasumber dalam sesi inspirational talk pada acara Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2025.
Kedatangan Wamen PPPA disambut hangat oleh Manajemen RAPP, mulai dari Chief Operating Officer (COO) RAPP Eduward Ginting, Direktur RAPP Mulia Nauli, Mill Operations Support Director RAPP Suhdi Yaqub, General Manager (GM) Human Resources (HR) RAPP Willim dan perwakilan dari Tanoto Foundation.
Wamen juga berkesempatan mengunjungi RGE Technology Center (RTC), pusat riset dan inovasi yang berperan strategis dalam mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. Di RTC, Wamen melihat langsung bagaimana teknologi dikembangkan untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi energi, serta peran RAPP terhadap sosial dan lingkungan.
Selain itu, Wamen juga mendapat penjelasan singkat mengenai penyediaan fasilitas daycare untuk anak-anak karyawan, khususnya bagi ibu bekerja dan pasangan karyawan yang memiliki anak usia dini. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut yang dinilainya sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan keluarga pekerja.
“Pilot-pilot project ini bisa menjadi proof of concept untuk perusahaan-perusahaan lainnya, agar menyediakan fasilitas yang ramah anak guna mendukung tumbuh kembang anak,” ucapnya.
Wamen juga mengapresiasi komitmen APRIL Group yang terus mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja. Saat ini, sebanyak 8,1% dari total tenaga kerja di APRIL merupakan perempuan. APRIL menargetkan peningkatan partisipasi perempuan hingga mencapai 20% pada tahun 2030, sejalan dengan pilar Inclusive Progress dalam visi keberlanjutan APRIL2030. Upaya ini mencerminkan langkah nyata perusahaan dalam memberikan peluang yang sama bagi setiap individu untuk berkembang.
Dalam sesi Inspirational Talk TSG 2025, Wamen juga menjelaskan pentingnya memiliki keberanian dan kemerdekaan dalam meraih cita-cita. Menurutnya, setiap individu, terutama generasi muda, perlu berani bermimpi besar dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru yang membawa kemajuan bagi dirinya dan lingkungan.
“Yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana memilih lingkaran pertemanan. Lingkaran yang baik dan positif akan sangat berpengaruh terhadap cara kita berpikir, bertindak, dan menjaga semangat dalam mengejar impian,” tutupnya.
Kunjungan Wamen ke RAPP tidak hanya menjadi momen apresiasi terhadap upaya nyata RAPP dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Chief Operating Officer (COO) RAPP Eduward Ginting menyampaikan bahwa kunjungan Wamen PPPA menjadi dorongan semangat bagi perusahaan untuk terus memperkuat komitmen terhadap kesetaraan gender, perlindungan anak, dan inovasi berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan selain bicara tentang lingkungan, juga tentang manusia dan nilai-nilai yang membentuk masa depan. Komitmen kami sejalan dengan prinsip-prinsip APRIL2030, terutama dalam menciptakan tempat kerja yang inklusif, aman, dan memberdayakan bagi semua karyawan, termasuk perempuan dan anak-anak kita, para generasi muda,” ungkap Eduward.
