RAPP Perkuat Literasi dan Numerasi Guru di Wilayah Operasional

id RAPP

RAPP Perkuat Literasi dan Numerasi Guru di Wilayah Operasional

RAPP Perkuat Literasi dan Numerasi Guru di Wilayah Operasional (ANTARA/HO-RAPP)

Pekanbaru (ANTARA) - Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi menjadi salah satu fokus utama dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia. Kedua aspek ini merupakan fondasi penting bagi siswa untuk memahami dan menguasai berbagai bidang pembelajaran. Di tengah upaya tersebut, peran guru menjadi sangat vital sebagai ujung tombak dalam menciptakan proses belajar yang efektif, menyenangkan, dan bermakna.

Menyadari pentingnya peran strategis guru dalam peningkatan mutu pendidikan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) menyelenggarakan Pelatihan Tingkat Sekolah (Roll Out) Pembelajaran.

Kegiatan ini bertujuan membantu para guru mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif guna memperkuat pemahaman siswa, khususnya dalam literasi dan numerasi.

Pelatihan yang berlangsung pada 11–13 November 2025 di Tjokro Hotel Pekanbaru ini diikuti 125 guru SMP, terdiri atas 65 guru Matematika dan 60 guru IPA dari 53 sekolah mitra RAPP yang tersebar di lima kabupaten wilayah operasional perusahaan: Kuantan Singingi, Siak, Pelalawan, Kampar, dan Kepulauan Meranti.

Dalam sambutannya, Head of Community Development RAPP, F. Leohansen Simatupang, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas guru agar mampu menerapkan strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.

“Kami percaya, guru adalah kunci perubahan di dunia pendidikan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu para pendidik mengembangkan metode pembelajaran yang membangkitkan semangat belajar siswa, serta mendorong lahirnya generasi muda yang berpikir kritis dan kreatif,” ujar Leohansen.

Inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen APRIL2030, yang menempatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan. Melalui pelatihan berkelanjutan, RAPP berupaya menciptakan dampak jangka panjang bagi pengembangan sumber daya manusia di daerah.

Kegiatan tersebut turut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Tunjiarto, yang hadir dalam acara pembukaan. Ia menilai pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini, terutama dalam memperkuat kemampuan dasar literasi dan numerasi di sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan RAPP terhadap peningkatan kapasitas para pendidik. Kegiatan seperti ini menjadi wadah yang baik bagi guru untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru tidak hanya memperoleh pemahaman baru, tetapi juga termotivasi untuk menerapkannya demi menciptakan proses belajar yang lebih efektif,” ungkap Tunjiarto.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai sesi interaktif yang dirancang untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran berorientasi literasi dan numerasi. Setiap sesi diisi dengan diskusi, simulasi pembelajaran, serta berbagi pengalaman antarguru, sehingga menciptakan suasana belajar yang aktif dan kolaboratif.

Semangat dan antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama. Mereka tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga membangun jejaring dan semangat kebersamaan untuk terus berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada kemauan guru untuk terus mengembangkan diri.

Salah satu fasilitator, Fatmawati, guru di SMP Negeri 2 Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membawa perubahan positif di ruang kelas.

“Diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam proses belajar, di mana guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, tetapi berperan sebagai fasilitator yang membantu mengembangkan potensi siswa. Dengan perubahan ini, pembelajaran akan menjadi lebih interaktif, dan siswa terdorong untuk berpikir kreatif serta berpartisipasi aktif,” ujarnya.

Melalui pelatihan berkelanjutan ini, RAPP berharap para guru dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa semangat pembelajaran aktif, memperkuat kemampuan literasi dan numerasi siswa, serta menumbuhkan generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.