Pekanbaru (ANTARA) - Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Yudi Febrian Rahman di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Selasa sore.
Yudi merupakan salah satu korban kecelakaan helikopter di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.
Ketua RW setempat yang juga sahabat kecil almarhum, Panzi Barza mengenang Yudi sebagai pribadi ramah dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Dari kecil saya bersahabat baik dengan beliau. Ia dikenal sebagai orang yang baik di komplek ini. Saat Agustusan tahun ini, beliau sempat menyumbang dana untuk semarak 17-an meski tak bisa pulang ke Pekanbaru karena masih bekerja di Kalimantan,” kenangnya.
Panzi menuturkan, Yudi merupakan sosok yang rendah hati, penyayang keluarga, dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan warga sekitar.
"Saya tak pernah melihat almarhum bertengkar mulut dengan orang lain,” katanya.
Kabar duka itu pertama kali diketahui melalui adik bungsu Yudi yang melihat pemberitaan terkait kecelakaan helikopter di Kalimantan. Informasi tersebut kemudian dikonfirmasi kepada istri almarhum dan dibenarkan.
"Tapi saat itu kami belum tahu bagaimana, dan terus menunggu hingga hari ini, dari proses evakuasi sampai identifikasi,” ujar Panzi.
Jenazah Yudi rencananya dimakamkan di TPU Jalan Hang Tuah, Gang Akhir, Pekanbaru. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.