Dua jenazah korban helikopter jatuh di Kalsel tiba di Pekanbaru

id Kecelakaan helikopter kalsel,April group

Dua jenazah korban helikopter jatuh di Kalsel tiba di Pekanbaru

Salah satu jenazah korban kecelakaan helikopter di Kalimantan Selatan tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua jenazah asal Riau yang menjadi korban kecelakaan helikopter tipe BK117-D3 di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tiba di terminal kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa siang.

Kedua korban yakni Iboy Irfan Rosa, warga Kabupaten Kuantan Singingi, dan Yudi Febrian Rahman, warga Kota Pekanbaru.

Jenazah mereka tiba di kargo bandara sekitar pukul 13.41 WIB menggunakan pesawat Super Air Jet IU 912 setelah transit di Jakarta.

“Jenazah langsung dijemput pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan ambulans,” kata Manajer Operasi Bandara Sultan Syarif Kasim II, Imamura Ginting.

Jenazah Iboy dibawa ke rumah duka di Jalan Pandau, sementara jenazah Yudi dibawa ke Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Tampak dua peti jenazah berwarna putih diturunkan oleh tim bandara, didampingi keluarga serta perwakilan perusahaan tempat korban bekerja, APRIL Group.

Dalam kecelakaan itu, seluruh delapan orang di dalam helikopter dilaporkan meninggal dunia. Mereka terdiri atas pilot Kapten Haryanto Tahir asal Batam, teknisi Hendra Darmawan asal Luwu, Sulawesi Selatan, serta enam penumpang, yakni Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekanbaru, Riau), dan Andys Rissa Pasulu (Balikpapan, Kalimantan Timur).

Tim SAR menemukan bangkai helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, pada Rabu (3/9) pukul 14.45 WITA, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Seluruh korban berhasil dievakuasi pada Kamis (4/9) malam sekitar pukul 21.50 WITA.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.