Kuantan Singingi (ANTARA) - Pemkab Kuantan Singingi masih membutuhkan banyak blanko e-KTP mencapai 5.000, hingga setakat ini kemampuan distribusi berkisar 500 setiap minggu akibat keterbatasan pengiriman dari pusat sehingga proses pelayanan dilakukan bertahap.
"Kita tetap memberikan pelayanan optimal, berharap pengiriman dari pusat lancar," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kuantan Singingi, M. Reffendi Zukman di Teluk Kuantan, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Kuansing telah membantu memberikan pelayanan yang baik setiap hari, hingga saat ini belum ada
keluhan dari masyarakat setempat, karena keterbatasan jatah balnko e- KTP membuat proses pelayanan sedikit terlambat untuk memenuhi target.
Disdukcapil Kuansing meminta semua pihak memahami kondisi tersebut namun demikian tetap berharap pengertian pemerintah pusat.
Ada juga informasi bahwa di pusat juga mengalami kekurangan blanko, keadaan itu bisa saja dirasakan oleh daerah lain, katanya.
Pemerintah Pusat juga sedang mengalami keterbatasan blanko karena salah satunya telah habis dipergunakan pada saat
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu.
"Jadi saat ini, kita menunggu informasi dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.
Ditambahkannya, setiap hari ratusan warga datang ke kantor untuk mendapatkan pelayanan e-KTP dan petugas tetap
memberikan pelayanan yang maksimal meskipun ada keterbatasan.
Baca juga: Blanko KTP-el kosong, Disdukcapil Pekanbaru layani Suket
Baca juga: Wah, ribuan KTP elektronik cuma menumpuk di Kantor Dukcapil
Baca juga: Banyak Penduduk Bengkalis Tidak Miliki KTP Elektronik