Kuansing bakal memiliki gedung pelayanan E-KTP megah

Teluk Kuantan (ANTARA) - Pemerintah Kuantan Singingibakal membangun gedung baru untuk pelayanan kepengurusan E KTP senilai Rp1,4 miliar tahun 2020, untuk meningkatkan dan memaksimalkan kebutuhan masyarakat setempat mengingat selama ini dinilai ruangan terlalu sempit tidak mampu menampung warga yang datang.

"Kami berharap semua pihak mendukung dan pelayanan akan semakin optimal ke depannya," kata Kepala Dinas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing M Reffendi Zukman di Teluk Kuantan, Kamis.

Kepala Disdukcapil mengatakan, sebenarnya anggaran untuk itu masih kecil, awalnya direncanakan dua lantai, untuk memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat, namun tetap disyukuri, membangunnya gedung menggunakan anggaran 2020 ini melalui APBD Kuansing.

Pelayanan akan semakin baik setelah selesainya bangunan ini karena, di dalamnya akan disediakan toilet, ruang sholat, ruang ibu menyusui, tempat bermain anak dan fasilitas lainnya sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk pelayanan publik.

"Kita mengikuti arahan pemerintah, agar pelayanan lebih optimal," ujarnya.

Menurutnya, saat ini fasilitas penunjang pelayanan di Disdukcapil Kuansing masih minim, padahal hampir setiap hari masyarakat yang datang di kisaran 500 hingga 800 orang. Dengan pembangunan gedung baruwalaupun satu unit dan satu lantai akan sangat membantu warga.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuantan Singingi melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Alpion Hendra menyebutkan, anggaran pembangunan gedung pelayanan tersebut senilai Rp1,4 miliar pada tahun 2020, awalnya akan dibangun dua lantai dengan anggaran lebih besar.

"Nilai yang diusulkan sebesar Rp3,5 miliar, namun disetujui hanya sebesar itu," tegasnya.

Gedung baru tersebut akan sangat berguna dan membantu pelayanan kepada masyarakat, tahun 2021 sudah bisa difungsikan. Karena itu perlu dukungan semua pihak agar proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu, pihak perusahaan sebagai pemenang nantinya diminta untuk taat aturan.