Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menindaklanjuti keluhan pengadaan blanko KTP elektronik (e-KTP) di beberapa kota besar Indonesia demi memperbaiki layanan kependudukan di Indonesia.
"Kita menyemangati yang belum bagus dan kita perbaiki juga masih ada keluhan untuk pengadaan blanko KTP di beberapa kota besar," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat ditemui di SMAN 34 Jakarta Selatan, Selasa.
Arya mengatakan Kemendagri telah menampung keluhan mengenai kependudukan, maka pihaknya mencoba memperbaiki untuk pengadaannya.
Berbagai keluhan itu seperti penyediaan KTP maupun Kartu Keluarga (KK) yang dikatakan masyarakat yang membutuhkan waktu lama.
Kendati demikian, pihaknya juga menerima laporan pelayanan kependudukan di beberapa wilayah juga terbilang cepat. Kecepatan inilah yang akan terus digencarkan Kemendagri.
Maka itu, keluhan tersebut ditampung untuk menjadi bahan perbaikan pelayanan kependudukan yang lebih merata dan maksimal.
"Jadi ini bagian kecil dari langkah besar kita untuk memperbaiki layanan kependudukan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat 97,19 persen atau lebih dari 202 juta penduduk Indonesia sudah melakukan perekaman data untuk KTP elektronik (e-KTP) hingga semester I-2024.
Apabila dirinci, sekitar 67 kabupaten/kota sudah 100 persen atau lebih melakukan perekaman KTP elektronik.
Perekaman e-KTP bisa dilakukan di Kelurahan atau Kecamatan dimana saja tanpa harus sesuai dengan domisilinya.
Kemudian, perekaman KTP-el tidak dipungut biaya alias gratis. Adapun untuk persyaratan perekaman KTP-el baru, yaitu: Usia minimal 16 tahun (KTP akan dicetak setelah berusia 17 tahun), fotokopi akta kelahiran, fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Dengan melakukan perekaman KTP-el dapat digunakan sebagai bukti diri yang sah dalam berbagai keperluan, salah satunya untuk mengikuti perhelatan pesta demokrasi yaitu pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kemendagri segera akan tindaklanjuti keluhan pengadaan blanko e-KTP
Seorang siswi melakukan perekaman KTP-elektronik (e-KTP) di posko layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI yang tersedia SMAN 34 Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
