Pekanbaru (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengajak masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film “Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian”, yang akan tayang serentak di bioskop mulai 24 Juli 2025.
Saat menghadiri gala premier film tersebut di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/7), Raffi menyebut bahwa “Believe” bukan sekadar film aksi, tetapi perjalanan inspiratif yang penuh makna, sangat cocok disaksikan menjelang perayaan kemerdekaan.
Berikut lima alasan mengapa “Believe” layak masuk daftar tontonan Anda:
1. Diangkat dari Kisah Nyata Jenderal TNI Agus Subiyanto
Film ini terinspirasi dari buku biografi “Believe – Based on a True Story about Faith, Dream and Courage” karya Valent Hartadi & tim.
“Kisahnya menanamkan nilai-nilai integritas, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi. Ini tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan dan membangkitkan nasionalisme,” ujar Raffi.
2. Perpaduan Aksi Mendebarkan dan Drama yang Menyentuh
“Believe” menyuguhkan kisah penuh emosi: relasi ayah-anak yang mengharukan, kisah cinta penuh pengorbanan, serta pengabdian tanpa batas pada Tanah Air—semuanya dibalut dalam adegan pertempuran yang menegangkan dan sinematis.
“Ada tembakan, ada air mata, ada semangat juang. Lengkap banget,” kata Raffi penuh antusias.
3. Sudah Mendunia Sebelum Tayang di Tanah Air
Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film ini sudah mendapat penghargaan Best Director di Montreal International Film Festival. Tak hanya itu, “Believe” dijadwalkan membuka ajang tersebut pada 22 Agustus 2025, dan sebelumnya telah mencuri perhatian di Festival Film Cannes.
Bahkan, sales agent dari Berlin telah menjalin kesepakatan distribusi untuk pasar Amerika Utara dan Eropa. Film Indonesia, kelas dunia!
4. Akting Totalitas yang Patut Diacungi Jempol
Para pemainnya memberikan segalanya demi peran mereka:
Ajil Ditto (Agus): latihan fisik ekstrem hingga cedera demi debut laga yang maksimal.
Adinda Thomas (Evi): membawakan peran istri prajurit dengan emosi yang mendalam.
Marthino Lio (Miro): belajar bahasa lokal dan aksi menembak sebagai pejuang Fretilin.
Zidni Hakim (Jarwo): menurunkan berat badan 28 kilogram dan latihan militer demi peran.
5. Lagu Tema yang Menggetarkan Hati
Film ini juga menghadirkan lagu original “Cinta Sejati Takkan Mati” yang dinyanyikan langsung oleh Jenderal Agus Subiyanto berduet dengan Pasha Ungu. Diciptakan oleh Doa di Badai Hollo dan diaransemen oleh Erwin Gutawa dengan sentuhan orkestra Budapest Scoring, lagu ini memperdalam nuansa emosional film dengan lirik menyentuh tentang kasih sayang seorang anak kepada ayahnya.
Dengan cerita yang kuat, aksi yang mengesankan, prestasi internasional, hingga musikalitas yang menyentuh, “Believe” hadir sebagai lebih dari sekadar tontonan—ini adalah perayaan semangat Indonesia.
“Semoga film ini bisa menginspirasi generasi muda untuk terus bangga dan cinta Tanah Air, serta menghargai waktu bersama orang terkasih,” pungkas Raffi Ahmad.