Jakarta (ANTARA) - Netflix mengumumkan serial adaptasi komik jepang ("manga") populer "One Piece" dalam versi "live action" ditayangkan musim duanya bertajuk "Into the Grand Line" pada 10 Maret 2026, menurut Gizmodo, Kamis.
Penggemar dapat mengikuti kisah kapten bajak laut Topi Jerami, Monkey D. Luffy (diperankan oleh Iñaki Godoy), dan krunya saat mereka berlayar ke "Drum Island", sebuah wilayah bersalju yang penting dalam alur cerita.
Baca juga: Taylor Swift Siap Gebrak Layar Lebar dengan Dokumenter dan Film Konser "Eras Tour"
Drum Island, yang dikenal sebagai bekas Kerajaan Drum, menjadi tempat kru Topi Jerami bertemu dengan beberapa dokter terbaik di Grand Line, termasuk nantinya anggota baru mereka, si rusa dokter Tony Tony Chopper.
Selain itu, mantan Raja Drum, Wapol, yang sebelumnya melarikan diri meninggalkan rakyatnya ketika pulau mereka diserang bajak laut juga direncanakan kembali ke sana.
Kepastian tanggal rilis serial One Piece versi "live-action" sudah diperoleh, tapi serial adaptasi komik One Piece versi animasi Jepang (anime) mendapat perubahan besar dalam jadwal produksinya.
Produser Ryuta Koike mengumumkan adaptasi anime One Piece akan mengambil istirahat tiga bulan, yakni mulai Januari hingga April 2026, setelah menyelesaikan penayangan musim ke-21.
Mulai tahun 2026 dan seterusnya, Koike mengatakan jadwal penayangan One Piece akan diubah menjadi format dua menu, atau dua periode siaran (split-season), dengan total 26 episode per tahun.
Baca juga: Emma Watson ungkap tekanan berat dari dunia promosi film
Format baru itu berarti jumlah episode per tahun berkurang dibandingkan jumlah tayangan sebelumnya (biasanya lebih dari 30 episode per tahun).
Koike menekankan bahwa keputusan itu diambil untuk memastikan serial anime tetap dapat dikembangkan dengan baik, sembari menjaga kecepatan cerita agar tetap sejalan dengan jadwal rilis komik Jepangnya yang masih berlanjut.
