Film "Timur" menjadi tonggak baru dalam karier Iko Uwais

id Film Timur

Film "Timur" menjadi tonggak baru dalam karier Iko Uwais

Aktor Iko Uwais mengungkapkan debut sebagai sutradara melalui film panjang berjudul "Timur" saat temu media di Jakarta, Kamis (6/11/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati/am.)

Jakarta (ANTARA) - Setelah lama berkecimpung di dunia seni peran, aktor Iko Uwais menantang dirinya untuk lebih berkembang dengan menyutradarai film panjang berjudul "Timur", yang menandai debutnya sebagai sutradara.

"Kenapa saya memberanikan diri untuk menjadi (sutradara), di belakang layar, juga karena memang banyak pengalaman yang saya alami dalam arti untuk pekerjaan ini," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Demi Peran, Mawar de Jongh Lakukan Hal Tak Terduga -- Netizen: 'Totalitas Banget!'

"Waktunya sekarang yang tepat buat gue pribadi. Mungkin bukan cuma karena pengalaman yang udah diambil, cuman memang tim yang udah sangat solid, kuat, dan support system buat manajemen," ia menambahkan.

Selain menjadi sutradara, Iko juga menjadi pemeran dalam penggarapan film "Timur."

Menurut Iko, pengalaman menggarap film mengasah kepekaannya terhadap peran dan dinamika antar-aktor.

"Itu tantangan buat saya. Biasanya saya memerankan sebuah peran atau karakter di beberapa film, tapi sangat menggelitik di hati saya untuk bisa saya mengeksplor apa kemauan saya pada saat berakting di depan kamera," katanya.

"Saya juga bisa mengeksplor ke beberapa pemain, masing-masing karakter yang berbeda," kata dia.

Trailer resmi film "Timur" yang baru dirilis memperlihatkan adegan laga menegangkan yang melibatkan tokoh Timur, yang diperankan oleh Iko Uwais.

Baca juga: Nantikan One Piece live-action season 2, mulai 10 Maret!

Dalam film itu, Timur diceritakan sebagai anggota pasukan khusus yang mengemban misi berisiko tinggi.

Ia ditugaskan untuk menyelamatkan para sandera yang diculik oleh Tobias (Arnold Kobogau) dan tangan kanannya yang brutal, Frans (Macho Hungan).

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.